x

Menanamkan Cinta Bendera Putih

Iklan

Viatus Frietz Deki Alaskatresnadi

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 8 Desember 2019

Senin, 9 Desember 2019 05:32 WIB

Identitas Diri Indonesia

artikel ini memberikan pemahaman tentang identitas diri masyarakat di Indonesia. penulis mencoba untuk memberikan pemahaman tentang identitas budaya yang menjadi identitas nasional dalam tantangan globalisasi.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Identitas diri Indonesia

            Manusia memiliki identitas dalam dirinya tumbuh seiring dengan pertumbuhan fisiknya. Identitas diri terbentuk atas yang kita makan. Makanan ini membentuk diri kita sendiri, meskipun kita memiliki rasionalitas dalam makanan yang akan kita santap. Rasionalitas ini sebagai bagian dari pembentuk identitas pribadi. Pembentukan identitas diri tentunya dapat sesuai dengan keinginan atau sebaliknya. Apabila tidak sesuai dengan keinginan diri, akan menyebabkan kebencian pada diri sendiri.

            Rasionalitas dengan logika berpikir yang benar, tidak akan membuat identitas diri  berubah dari  ketidakinginan diri tersebut. Indonesia sebagai negara yang memiliki banyak keberagaman, menjadi modal besar atas identitas masyarakat yang luas. Identitas masyarakat ini menjadi bentuk dari identitas Indonesia itu sendiri. Identitas sebagai suku Jawa merupakan salah satu identitas dari Indonesia, bukan hanya milik dari satu suku saja, melainkan seluruh suku yang ada di Indonesia. Masyarakat suku Padang berhak mengakui identitas suku Jawa sebagai salah satu identitas dalam masyarakat Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

            Budaya-budaya yang banyak pun menjadi identitas diri masyarakat Indonesia. Tidak dapat dipungkiri bahwa masyarakat suku Jawa dapat mengikuti budaya dari suku Padang, maupun sebaliknya. Hal ini yang menjadikan keberagaman yang terjadi sebagai bentuk dari identitas masyarakat Indonesia. Bukan sebagai bentuk pelemahan salah satu dari identitas, melainkan sebagai penguat keberagaman yang menjadi satu dalam Negara Indonesia.

            Budaya dalam masakan Padang menjadi contoh terlihat sangat nyata ada pada kehidupan dari suku Jawa. Rendang sebagai makanan yang sangat diterima oleh banyak masyarakat Indonesia, memiliki cita rasa yang berbeda dengan rendang yang dibuat di Pulau Jawa disesuaikan dengan rasa dari lidah masyarakat suku Jawa. Akan tetapi, rendang menjadi salah satu makanan yang difavoritkan oleh masyarakat dunia tentang makanan Indonesia.

Identitas diri tidak hanya terjadi pada ini saja, tetapi telah terjadi di setiap sudut Indonesia yang kita pun tidak sadari. Ketidaksadaran ini menyebabkan kita lupa akan identitas kita sebagai masyarakat Indonesia yang beragam ini. Ketidaksadaran ini menunjukkan untuk semakin melatih kesadaran dalam mengakui budaya, suku, dan agama sebagai keberagaman yang dimiliki oleh identitas masyarakat Indonesia. Apalagi perlu menumbuhkan kepekaan di dalam masyarakat muda Indonesia, sebagai bentuk pelestarian keberagaman yang dimiliki Indonesia.

Anak muda menjadi tonggak dari melanjutkan keberagaman yang dimiliki Indonesia. Tentunya, mereka akan menjadi identitas Indonesia dengan ungkapan-ungkapan atas tindakan serta pikiran mereka. Tindakan dan pikiran tersebut berasalkan dari keberagaman yang telah diajarkan dari pendahulu-pendahulu mereka. Akan tetapi, kepekaan perlu untuk dilatih sebagai salah satu bentuk pengajaran dari keberagaman.

Melatih kepekaan merupakan tindakan tersulit, dengan ditambahnya globalisasi yang terjadi dalam masyarakat muda Indonesia. Anak muda menjadi lebih kebarat-baratan dalam tindakan dan pikiran mereka, dengan hanya sedikit mengungkapkan identitas diri ke-Indonesia-annya. Anak muda mengekspresikan identitas diri berbeda dengan generasi-generasi sebelumnya, sehingga bentuk dari ke-indonesiaannya pun berbeda.

Bentuk perbedaan dari pengungkapan itu, sudahkah menunjukkan keberagaman yang dimiliki Indonesia beserta persatuannya? Keberagaman yang ditunjukkan pun akan berbeda dari yang mungkin telah dilakukan selama ini. Perbedaan diikuti perkembangan jaman yang semakin modern, sehingga terjadi modifikasi terhadap keberagaman yang terjadi. Modifikasi bukan menjadi halangan terhadap keberagaman yang mempersatu, melainkan menjadi batu lompatan dalam mendukung keberagaman tersebut.

Waktu sekarang ini menjadi panggung pertunjukkan dalam memperlihatkan kretifitas masyarakat muda dalam memperkuat dan memberagamkan perbedaan tanpa menghilangkan persatuan yang dimiliki. Kreatifitasan sekarang ini diperlihatkan dalam bentuk akademik maupun non-akademik. Bentuk dari kreatifitas tidak hanya yang besar saja, melainkan dari bentuk-bentuk kecil di sekitar.

Kepekaan dan kreatifitas menjadi dua faktor yang sekiranya dapat mempersatu keberagaman, tetapi juga sebagai faktor dari pemeragaman yang menjadi ciri khas Indonesia. Anak muda sebagai pelaku, termasuk bagian yang penting dari penentu identitas diri. Mereka pun juga penentu dari identitas diri mereka sebagai masyarakat Indonesia.

Ikuti tulisan menarik Viatus Frietz Deki Alaskatresnadi lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler