x

Bayi memegang botol sabun bayi

Iklan

Kirana Haditia

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 24 November 2019

Rabu, 11 Desember 2019 10:22 WIB

Pentingnya Memilih Sabun Bayi yang Memiliki pH yang Seimbang

Dalam memilih sabun bayi, Bunda harus memperhatikan kadar kelembaban atau pH yang seimbang. Pada bayi, kulitnya mengalami kehilangan kelembaban yang lebih cepat dibandingkan kulit orang dewasa.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Dalam memilih sabun bayi, bunda harus memperhatikan kadar kelembaban atau pH yang seimbang. Pada bayi, kulitnya mengalami kehilangan kelembaban yang lebih cepat dibandingkan kulit orang dewasa.

Bayi memang sulit mempertahankan kelembutan dan kelembaban kulitnya sendiri. Bahkan kulit bayi mudah sekali terserang ruam, iritasi, dan juga kekeringan. Karena itulah, bunda harus memilihkan produk sabun yang memiliki kandungan pelembab yang dapat mengembalikan kelembaban kulit bayi sehingga kulit bayi tampak selau lembut, segar, dan terjaga.

Jangan sampai sabun yang Anda gunakan untuk bayi justru akan membuat kondisi kulit bayi menjadi semakin buruk. Berikut ini akan dijelaskan tentang pentingnya memilih sabun bayi yang memiliki pH yang seimbang.

Hubungan Antara Tingkat pH dan Kondisi Kulit

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

pH atau potential hydrogen atau hidrogen potensial yang dapat menunjukkan tingkat keasaman ataupun kebasaan suatu zat.  Untuk menunjukkan kadar asam yang tinggi, maka pH tersebut lebih rendah. Sedangkan untuk menunjukkan kadar basa yang tinggi, pH tersebut menunjukkan tingkat yang lebih tinggi. Sebenarnya secara teknis, bukanlah kulit yang memilik pH, melainkan keringat  dan kelenjar sebaceous pada kulit yang menghasilkan sifat asam.

Secara umum, manusia memiliki tingkat pH 7 atau yang mendekati angka tersebut. Penting untuk selalu menjaga tingkat pH kulit agar terhindar dari bermacam masalah kulit. Dengan demikian, tingkat pH dapat mempengaruhi kondisi kesehatan kulit manusia.

Tingkat pH pada Kulit Bayi

Pada kulit bayi, pH yang ideal adalah sekitar 5,5. Kadar tersebut lebih rendah dibandingkan kadar pH air yang bersifat normal yaitu berada di angka 7. Karena itulah, kulit bayi tergolong masih bersifat asam. Bayi masih sangat rentan mengalami berbagai masalah kulit yang disebabkan oleh serangan kuman maupun bakteri. Mereka pun belum memiliki kemampuan untuk mempertahankan tingkat kelembaban kulitnya sendiri.

Pengaruh Tingka pH Sabun Bayi Terhadap Kulit Bayi

Produk sabun yang diproduksi untuk orang dewasa pada umumnya memiliki pH 9. Sebagian besar produk perawatan kulit yang dijual bebas di pasaran pun biasanya memiliki tingkat pH normal atau yang mendekati angka 7 sesuai tingkat kelembaban kulit orang dewasa.

Namun khusus untuk bayi, hendaknya sabun yang digunakan telah diformulasikan secara khusus untuk bayi. Sabun bayi harus memiliki kadar pH yang tingkatnya cocok dengan pH kulit bayi tersebut, yaitu sekitar 5,5. Bunda perlu memberikan sabun bayi yang dapat membantu bayi untuk mempertahankan kelembaban kulitnya sehingga terhindar dari berbagai macam penyakit kulit.

Penting bagi Bunda memastikan kalau sabun yang akan digunakan oleh bayi memiliki kadar pH yang mendekati kadar kelembaban kulit bayi. Bunda dapat memeriksa sendiri di kemasan produk tersebut apakah sabun itu memiliki kadar pH yang berada di angka 5,5 atau tidak. Sabun yang memiliki kadar pH yang cocok dengan kulit bayi akan membuat kondisi kulit bayi tampak lebih segar dan lembut.

Ikuti tulisan menarik Kirana Haditia lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler