Disterilkan
Bekas penghuni kamp di Provinsi Xianjang Cina, Gulbachar Jalilova, 54 tahun, mengungkapkan pengalamanya saat di tahanan itu. Ia dan tahanan lain dikurung di ruangan 7x3x6 meter tanpa jendela, semua orang di dalam ruangan harus menghadap ke arah yang sama yakni foto Presiden Cina Xi Jinping.
Jalilova yang pernah datang ke Indonesia, masuk tahanan karena dituduh mentransfer sejumlah dana ilegal dari Cina dan Turki ke Xinjang. Dilansir DW News, ia mengungkapkan bahwa pihak berwenang di kamp ini tak hanya menganggap perempuan Uighur ini sebagai teroris, tapi mereka juga dimasukkan ke dalam program sterilisasi.
Program ini dilakukan untuk mengganggu kemampuan para perempuan untuk melahirkan. Nantinya para perempuan ini menstruasinya akan berhenti sendiri. Para perempuan ini dipaksa untuk menerima suntikan sterilisasi ini.
Dilansir The Epoch Times, banyak wanita muda dalam tahanan yang diperkosa. Digambarkan, tahanan wanita yang muda dibawa keluar semalaman. Ia akan dibunuh jika menolak. ****
Ikuti tulisan menarik Dian Novitasari lainnya di sini.