01/
pada tiang senja aku berpikir,
sungai-sungai dengan bebasnya mengalir,
rumput-rumput dengan manjanya merayu,
mereka saling menggenggam kenangan,
dan petani-petani mencatatnya.
02/
aku berdiri dengan kaku,
menunggu suara ibu memanggil anak-anaknya,
tetapi di bagian kiri daun telingaku,
terdengar anak gembala menyebut nama sahabat-sahabatnya,
aku tertunduk pada kekosongan.
03/
mereka berbaris di tebing,
menyanyi tanpa irama,
tanpa panduan gerak-gerik tangan,
hanya sebuah tatapan arti,
aku ingin pulang dengan damai.
04/
di gubuk kecil dekat muara,
beratapkan jerami,
berlantai lumpur-lumpur tanah liat,
seorang bayi mungil bergantungan di ayunan,
buatan ibunya dari ikatan selimut ayahnya.
05/
aku harus pulang,
membawa kabar untuk bunda,
bahwa aku sedang bahagia,
di dalam ayunan selimutnya,
di waktu kecil dengan air matanya.
***
Atambua, 08 Januari 2020
- sebuah catatan gerimis di Januari
Pic. Dokumen Pribadi (Silivester Kiik)
Ikuti tulisan menarik Silivester Kiik lainnya di sini.