x

kunci kesuksean

Iklan

saepul rijal

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 21 Januari 2020

Senin, 17 Februari 2020 15:51 WIB

Jangan Takut Menjadi Orang Pintar

Akal memiliki peran besar dalam meraih ilmu sebagaimana yang di tuturkan imam Sya-syafi’I dalam syairnya “ ilmu tidak bias di raih kecuali terpenuhnya enam syarat diantaranya kecerdasan” Bagaimana mungkin seseorang meraih ilmu dan ia tidak memiliki kecerdasan dan tidak ada seseorangpun yang tidak memiliki kecerdasan selama akal itu masih tetap sehat.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Jangan Takut Menjadi Orang Pintar

            Allah swt. Telah memberikan manusia akal sehat sebagai pembeda antara manusia dengan hewan. Jikalau manusia menggunakan akal tersebut dalam suatu kebaikan maka akal tersebut menjadi nikmat baginya, tetapi sabaliknya jika ia gunakan dalam suatu keburukan maka akal tersebut akan menjadi suatu bencana baginya.

Akal memiliki peran besar dalam meraih ilmu sebagaimana yang di tuturkan imam Sya-syafi’I dalam syairnya “Ilmu tidak bias di raih kecuali terpenuhnya enam syarat diantaranya kecerdasan”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bagaimana mungkin seseorang meraih ilmu dan ia tidak memiliki kecerdasan dan tidak ada seseorangpun yang tidak memiliki kecerdasan selama akal itu masih tetap sehat.

Sering kita dapati keanehan di zaman milineal ini, seorang siswa takut untuk menjadi orang pintar, kok bisa seperti itu? Bukannya semua siswa menginginkan agar dirinya menjadi pintar? Benar, tapi, dalam kenyataannya banyak siswa yang takut untuk menjadi pintar. Lihat, bukannya kita sering dapati seorang siswa yang tidak mau membaca buku pelajarannya? Atau ia merasa cukup dengan buku paketnya dan tidak mau menambah wawasan pengetahuannya dengan membaca buku reperensi? Bukankah ini semua bukti bahwa siswa tersebut takut untuk menjadi pintar?

Ketahuilah sahabatku, ketika anda belajar jangan lupa membaca buku dan jika ada suatu yang tidak di mengerti maka bertanyalah. Dan tanamkan di hatimu cita-cita yang tinggi karna yang mendorong siswa itu semagat dalam belajar adalah cita-citanya. Hidup dengan cita-cita hingga mati, lebih baik dari putus asa yang membunuhnya yang belum saatnya ia mati.

Saya akan menanamkan kehidupan dengan cita-cita benih-benihnya akan saya taburkan ketanah, agar ketika kematian tiba-tiba datang menyerang sebelum sampai tujuan, benih-benih tersebut itu bisa meneruskan perjalananku nanti.

Dan jangan jadikan derita-derita masa lalu sebagai hantu dimana setiap saat menakut-nakuti anda sehingga hati anda terluka. Berusahalah agar setiap hari ada peningkatan dalam hidupmu, hari ini lebih baik dari hari kemarin dan besok harus lebih baik dari hari ini.

Dan petunjuk kita untuk mencapai puncak kesuksesan adalah optimis. Perjalanan kesuksesan tidak akan tercapai tanpa menghadapi berbagai kesulitan, maka hadapilah semua kesulitan dengan senyuman.  

Ikuti tulisan menarik saepul rijal lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler