Mengiklankan politik
Yang mengarah pada kebohongan
Untuk mencapai kekuasaan
Mempropagandakan kebohongan
Memanipulasi massa dengan politik partisan
Merancang kebobrokan politik sendiri
Menampilkan kinerja
Dengan gaya gestikulasi
Yang penuh kebohongan
Janji adalah senjata para aktor
Muslihat dan dusta politik
Disulap menjadi kata-kata manis
Menggiring orang kejurang pragmatis
Berteriak menyebarkan kebohongan
Untuk meyakinkan banyak rakyat
Yang akhirnya realisasinya tidak mengena di hati masyarakat
Kampanye diidentikan dengan penipuan
Mengelabui rakyat dengan trik janji
Setelah terpilih pergi urus diri sendiri
Lalu lupa dengan rahim yang melahirkannya
Lakumu merusak akal sehat manusia
Akibat buah dari tumpulnya nuranimu
Kehidupan rakyat ditelantarkan
Kesejahteraan semakin menjauh dari relung kehidupan
Tak pernah memperjuangkan hak kepentingan rakyat
Kau licik kau kejam
Rakyat hidup dengan kekosongan
Kerap tertipu oleh janji-janji manis
Akhirnya rakyat sampai pada titik kejenuhan.
Yogyakarta, 20 Februari 2020
Ikuti tulisan menarik Irfansyah Baharudin lainnya di sini.