Universitas Esa Unggul Siapkan Kelas Online Antisipasi untuk 13 Ribu Mahasiswa

Sebagai langkah kampus untuk mendukung kebijakan kesiapsiagaan dan pencegahan penyebaran COVID-19, Universitas Esa Unggul menyiapkan Kelas Online Antisipasi menggantikan kuliah tatap muka yang berlaku di empat kampus Esa Unggul yakni Kampus Kebon Jeruk, Kampus Harapan Indah Bekasi, Kampus Citra Raya dan Kampus Internasional Gading Serpong. Kegiatan Kelas Online Antispasi di Universitas Esa Unggul mulai digelar pada Senin (23/03) yang diikuti oleh 13 ribu mahasiswa.

Sebagai langkah kampus untuk mendukung kebijakan kesiapsiagaan dan pencegahan penyebaran Covid-19, Universitas Esa Unggul menyiapkan Kelas Online Antisipasi menggantikan kuliah tatap muka yang berlaku di empat kampus Esa Unggul, yakni Kampus Kebon Jeruk, Kampus Harapan Indah Bekasi, Kampus Citra Raya dan Kampus Internasional Gading Serpong. Kegiatan Kelas Online Antispasi di Universitas Esa Unggul mulai digelar pada Senin (23/03) yang diikuti oleh 13 ribu mahasiswa.

Wakil Rektor Bidang Pembelajaran, Dr. Purwanto SK, SP.,M.Si mengatakan Kelas online antisipasi ini merupakan langkah kampus untuk menggantikan kuliah tatap muka yang sedianya berlangsung pada 23 Maret. Sistem online itu sebenarnya sudah dimiliki Universitas Esa Unggul jauh sebelum virus Covid-19 merebak di Indonesia. Namun lebih diefektifkan pada bulan Maret setelah adanya Instruksi Pemerintah terkait kegiatan pembelajaran di Perguruan Tinggi.

Purwanto menjelaskan Kelas Online Antisipasi yang disediakan oleh Universitas Esa Unggul sebanyak 2.163 kelas dan melibatkan 514 dosen. Sebelum penyelenggaraan Kelas Online Antisipasi ini, lanjut Purwanto pihak kampus telah mensosialisasikan dan memberikan pengarahan kepada dosen untuk menyiapkan bahan ajar yang terdiri dari video, modul dan tugas sebanyak 5 pertemuan.

"Dengan situasi saat ini yang mengharuskan pembelajaran dilakukan secara jarak jauh, Universitas Esa Unggul telah menyesuaikan hal ini sejak lama, karena metode pembelajaran kami telah mengadopsi hybrid learning, yakni sebuah sistem yang mengkombinasikan antara pembelajaran online dan face 2 face (tatap muka) sehingga pemberlakuan Kelas Online Antisipasi ini akan melengkapi sistem kuliah online E-Learning yang selama ini telah berjalan," ujar Purwanto.

Dirinya pun menambahkan pihak kampus telah memfasilitasi sistem pembelajaran daring ini, seperti menyediakan server untuk menjalankan aplikasi pembelajaran dengan mengakses web https://kelas-ol.esaunggul.ac.id/. Soal platform penyedia konten pembelajaran, Purwanto melanjutkan, dosen bisa menggunakan platform yang disediakan pihak universitas atau menggunakan aplikasi lainnya yang dirasa lebih nyaman untuk menjalankan proses pembelajaran online.

"Tergantung dari kebijakan dosen masing-masing menggunakan aplikasi apapun untuk menjalankan Kelas Online ini, secara resmi Esa Unggul telah menyediakan https://kelas-ol.esaunggul.ac.id/ untuk para dosen mengunggah konten berbasis teks, audio dan video," kata dia menerangkan.

Purwanto berharap kegiatan pembelajaran dapat berlangsung secara efektif dan mampu dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para mahasiswa maupun dosen sebagai pengganti kuliah tatap muka di kampus. "Saya berharap meskipun kegiatan ini dilakukan secara jarak jauh, namun efektivitasnya sebanding dengan kuliah tatap muka seperti yang kita lakukan ketika situasi normal, mudah-mudahan keadaan ini makin membaik," ujar dia.