Pasti Berhasil, Begini Cara Perawatan Burung Kicau yang Jarang Diketahui

Perawatan burung memang tidak mudah, namun bagi pecinta burung kicau sudah bukan hal yang sulit lagi. Karena mereka selalu semangat dalam merawat burung yang dimiliki.

Seperti yang kita ketahui bersama, burung kicau saat ini memiliki tingkat teratas dari banyaknya binatang yang dipelihara oleh manusia. Tak heran jika di Indonesia sendiri banyak sekali penangkaran burung. Karena mayoritas pecinta burung ini sangat mengidolakan memiliki burung yang bersuara bagus dan gacor. Dan perlu diketahui pula burung merupakan salah satu rantai makanan teratas dari beberapa jenis binatang lainnya.

Namun apakah kamu sebagai pecinta burung sudah tau beberapa rahasia yang tidak banyak diketahui orang mengenai perawatan burung bersuara bagus? Tentunya saya yakin juga sudah banyak yang mengetahuinya. Akan tetapi disini saya juga ingin berbagi sedikit mengenai apa yang juga saya sukai dalam dunia binatang, khususnya burung.

Untuk merawat burung sebanarnya tidaklah susah, namun bagi pemula saya yakin belum mahir dalam mengelola suara burung yang dimiliki. Ada beberapa poin yang sangat wajib diperhatikan agar burung yang anda miliki menjadi dan memiliki suara yang indah. Pasti jika burung yang dipunyai memiliki suara bagus akan menambah semangat kita dalam memeliharanya.

Jangan sampai salah dalam melakukan perawatan. Nah untuk hal tersebut saya ingin membeberkan bagaimana cara yang pas untuk perawatan burung. Baik burung biasa maupun burung yang diperuntukkan perlombaan. Untuk lebih jelasnya silahkan simak penjelasan dibawah ini.

Beberapa Hal Yang Wajib Dilakukan Untuk Perawatan Burung

Ada banyak sekali jenis burung yang ada di Indonesia, baik itu burung liar maupun burung rumahan. Untuk merawat burung yang berbeda harus memahami terlebih dahulu karakteristik burung tersebut. Untuk hal ini mungkin akan saya singgung di artikel lainnya. 

Memperhatikan Makanan

Poin pertama ini sangat penting, karena jika burung yang dimiliki asupan makanannya kurang, maka bisa jadi burung tersebut akan sakit dan dapat menyebabkan kematian. Seperti yang pernah dialami beberapa teman dunia kicau. Makanan yang diberikan kurang dan pada saat itu dia tinggal keluar kota. Hasilnya burung tidak terawat makanannya dan akhirnya mati. Hal ini sangat penting untuk kamu perhatikan, jangan sampai burungmu tidak mendapatkan makanan yang cukup.

- Pilih Makanan Yang Sesuai

- Pilih Makanan Yang Mengandung Multi Vitamin

- Pilih Makanan Yang Bergizi

- Pilih Makanan Hewani

- Pilih Makanan Buah-Buahan

Memperhatikan Minuman

Poin kedua yang tidak kalah penting yaitu minuman. Minuman sangat menentukan kesehatan burung tersebut, jika minuman sudah keruh dan masih diberikan maka burung bisa saja sakit dan stres. Jika burung sudah stress, walaupun kamu kasih makan makanan yang bnergizi pun akan sangat sulit untuk mau langsung memakannya.

Perhatikan minuman ini dengan cara menggantinya setiap sore dan pagi hari. Seperti burung kenari yang suka sekali mengotori minumannya, karena biasanya setelah makan jenis burung kecil ini akan masuk ke tempat minuman tersebut untuk minum dan juga kadang melakukan pembersihan bulu dengan air tersebut. Maka dari itu jika dirasa airnya sudah keruh maka langsung saja diganti dengan yang baru.

Menurut pengalaman, air yang sudah dimasak jauh lebih baik dari yang tidak dimasak. Saya yakin kawan-kawan pasti tau apa saja alasan tepatnya untuk air yang belum dimasak. Jika sudah keruh maka jangan tunggu sampai sore atau pagi hari ya bro.

Memberikan Vitamin

Ketiga yaitu dengan memberikan vitamin, namun peru di ingat jangan sampai over dalam memberikan multi vitamin ini. Bisa jadi jika terlalu banyak malah membuat burung hanya suka makan dan tidak mau berkicau sesuai apa yang kalian inginkan. Pemberian vitamin ini tidak setiap hari ya sob.

Kalian bisa memberikannya dalam jangka yang sesuai aturan pakai pada label kotak vitamin tersebut. Tidak semua burung sama cara memberikannya. Jadi menurut dokter bahasanya seperti ini, baca aturan pakai atau sesuai anjuran dokter, benarkan bos?

Selanutnya: Penjemuran hingga Melatih Berkicau

<--more-->

Melakukan Penjemuran

Penjemuran juga sangat penting dilakukan agar burung senantiasa sehat dan suka bernyanyi. Burung yang sering dijemur sangat berbeda dengan burung yang tidak eprnah di jemur. Buktikan saja dengan melakukan hal tersebut, bedakan burung yang kamu jemur dan yang tidak.

Untuk melakukan penjemuran sangat disarankan pada saat pagi hari dan jangan sore hari, karena pagi hari banyak sekali mengandung vitamin c nya dan multi vitamin yang lainnya.

Waktu yang biasa dilakukan para pecinta burung yaitu setelah pemberian pakan dipagi hari sekitar jam 7. Saat ini sangat bagus sekali untuk penjemuran sampai jam 8.30. Namun ada beberapa teman yang melakukan penjemuran ini pada sore hari, untuk alasannya saya masih belum kurang mengerti atau memang saya aja yang kurang informasi wkwkwkwk silahkan coment dibawah ya bos.

Pemasteran Atau Latihan Berkicau

Hal yang terakhir untuk mendapatkan atau memiliki burung yang suka bernyanyi yaitu dengan cara pemasteran atau berlatih mengicau. Cara ini sudah tidak asing lagi bagi semua pemilik burung kicau maupun bukan. Pemasteran yang baik akan menghasilkan burung kicau yang baik pula. Untuk cara lengkapnya simak beberapa poin di bawah ini.

- Memaster Dengan Burung Asli

Pemasteran dengan menggunakan burung asli/ burung masteran masih sangat popular di golongan kicaumania. Tetapi metode ini memerlukan dana tidak sedikit, sebab burung masteran wajib terletak dalam keadaan gacor alias giat bunyi( pasti biayanya relatif mahal). Pakai metode dibawah ini buat memaster.

1. Tempatkan burung yang hendak dimaster dalam ruangan yang berisi satu ataupun sebagian tipe burung masteran.
2. Burung yang dimaster hendaknya dikerodong, kemudian digantang tidak jauh dari burung masterannya.
3. Dengan dikerodong, burung yang hendak dimaster tidak memandang langsung burung masterannya. Perihal ini sangat menolong mempersingkat waktu pemasteran.
4. Pemasteran hendaknya memakai 1- 2 tipe burung masteran yang berbeda, serta dicoba secara teratur sepanjang 1 bulan.
5. Sehabis suara masterannya masuk, Kamu dapat memakai burung master yang yang lain.

- Memaster Dengan Rekaman Suara Mp3

1. Suara mp3 wajib bermutu: bersih dari noise ataupun suara lain yang mengusik.
2. Atur volume fitur yang digunakan dikala pemasteran, supaya suara tidak rusak ataupun kencang, yang malah membuat burung jadi tidak aman.
3. Jarak antara fitur pemutar audio serta burung yang dimaster tidak sangat jauh. Posisi yang sangat bagus merupakan meletakkan fitur audio pas di dasar sangkar burung.
4. Tidak mencampurkan lebih dari 3 suara burung dalam satu tahap pemasteran.
5. Bagikan sela waktu waktu sepanjang 3- 5 menit dari tiap- tiap suara masterannya.
6. Proses pemasteran dicoba tiap hari, ialah siang serta sore hari, dekat 90 menit.
7. Pemasteran dicoba sepanjang 1- 2 bulan, supaya segala suara masteran dapat dipahami burung.

Baiklah sobat pembaca indonesiana.id, semoga beberapa tips yang saya berikan diatas bisa memberikan tambahan informasi atau juga ilmu yang bermanfaat bagi kalian semuanya. Selamat mencoba dan semoga berhasil, jangan lupa komentarnya saya tunggu ya.