Erza Marliana_IK-2B
ILKOM_UNIBI
Warga RW 05 Kelurahan Babakan, Kecamatan Babakan Ciparay, Jawa Barat resah terhadap adanya virus Korona atau biasa disebut Covid-19 yang saat ini sedang mewabah. Khususnya mereka yang memproduksi tahu.
Salah satunya adalah Deden Kosasih, pemilik pabrik tahu yang terdampak oleh virus korona tersebut. Dia mengatakan bahwa virus ini benar-benar berimbas bagi yang memproduksi tahu di daerahnya.
“Menurut saya virus ini memang sangat mempunyai dampak yang negatif,” ungkap Deden, Selasa 13 April 2020.
Dia juga mengatakan bahwa salah satu dampak negatifnya adalah membuat perekonomian menjadi hampir mati karena jarangnya proses produksi, dikarenakan sedikitnya permintaan.
Bahkan, dia memberitahu bahwa proses produksi pabrik tahu dia pun kini menjadi sepi atau tidak ramai seperti biasanya dan membuat kerugian sehingga dia merasakan sangatlah terdampak atas adanya virus Korona tersebut.
“Sekarang segala aktivitas produksi hampir terhenti, dan kerugian pun saya rasakan saat ini” terang Deden.
Dia berharap semua ini cepat berakhir agar perekonomian kembali stabil dan proses produksi kembali normal. “Ya, semoga semua cepat berakhir agar kembali kesituasi semula,” tuturnya.
Ikuti tulisan menarik Erza Marliana lainnya di sini.