x

Iklan

Muhammad Fahrizzal Akbar

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 31 Maret 2020

Sabtu, 2 Mei 2020 09:26 WIB

8 Tip Pondasi dalam Memulai Bisnis di Usia Muda

Ada pendapat bahwa memulai bisnis tidak sesusah sewaktu membangunnya, apalagi di usia muda. Mengawali itu sebenarnya memang sulit, lebih sulit lagi dalam mengembangkan. Tanpa sebuah perencanaan yang matang, mereka yang sudah memulai usaha akan mengalami masa depresi, patah hati bahkan stress. Berikut tip agar terhindar dari ancaman tersebut.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Ada pendapat bahwa memulai bisnis tidak sesusah sewaktu membangunnya, apalagi berbisnis di usia muda. Walaupun dalam mengawali itu semua terbilang sulit, namun faktanya bersikap konsisten dan terus mengembangkan bisnis tersebut lebih sulit.

Ingat, bab terpenting dalam berbinis adalah dengan mengembangkan terus walau apa pun resiko yang dihadapi. Karena inisiasi dalam memulainya adalah pasti kamu telah mempertimbangkan selalu ada resiko yang perlu dihadapi. Tanpa sebuah perencanaan yang matang, kamu yang sudah memulai usaha tersebut akan mengalami masa depresi, patah hati bahkan stress.

Namun, untuk lebih meyakinkan agar kamu tidak terjebak dan stuck terus-terusan simak ulasan tips berbisnis dari awal agar berjalan lebih terarah.

  1. Penetapan Visi & Misi Sejak Dini

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jangan memikirkannya terlalu dalam. Upaya awal dalam memulainya adalah berdasarkan pada konsep awal kamu ingin melakukan bisnis. Tentu saja kamu pasti sudah merencanakan hal ini secara matang.

Orientasi dari sebuah bisnis terbentuk dan dibangun dari sejak awal bisnis tersebut dibangun. Ini sangat penting mengingat visi dan misi tersebut merupakan pondasi dari tujuan berbisnis apapun jenis modelnya. Dalam memulainya, jangan terlalu terforsir dengan hal–hal teknis, namun usahakan pada inti dan orientasinya terlebih dahulu. Karena hal ini akan membantu dikala masa–masa yang sulit agar lebih terarah.

  1. Selaraskan Dengan Minat & Bakat

Banyak yang beranggapan bahwa bisnis dimulai dari minat dan bakat sebenarnya bersifat objektif. Pun jika kamu dapat melakukan hal lain diluar itu yang sekiranya memang berpotensi, galilah terus hingga kamu puas dan menghasilkan dari tujuan bisnis kamu.

Dikatakan lebih mudah dalam memulai berbisnis berdasarkan minat karena kamu tak perlu lagi mempelajari sesuatu mulai dari nol lagi. Mempelajari sesuatu dari awal hingga kamu benar – benar menjadi expertise didalamnya tidak mudah dan perlu waktu yang tidak singkat.

Karena itu, bisnis lebih mudah dikembangkan serta perkembangan yang lebih pesat apabila kamu mengetahui apa yang kamu tawarkan.

  1. Hadapi Resiko

Setelah mengenali dan menetapkan visi dan misi, terdapat hasil dari kesimpulan tersebut bahwa dari analisis tersebut kamu perlu menghadapi beberapa resiko kekurangan yang ada. Semua pasti mengalami ini.

Tenang, resiko tersebut dapat kamu minimalisir dan ditekan jika kamu sudah yakin bahwa usahamu tidak akan menghasilkan sesuatu yang sia-sia. Ingat, essensi seorang pebisnis adalah menghadapi berbagai resiko demi sebuah peluang yang hasilnya berkali-kali lipat.

Masih ragu?

Simak dulu agar tidak kaget.

  1. Kenali Target Pasar

Pengukuran dari sebuah konversi penjualan hasil dari sales akan menghasilkan data yang berupa pasar yang membutuhkan produk atau jasa kamu. Pengenalan sebuah pasar sangat berarti dan itu semua juga diperlukan waktu yang tidak singkat. Ketahuilah semua variabel yang terdapat pada pasar kamu seperti kebiasaan, behavior, umur, kecenderungan & sifat yang melekat.

Hal ini pada akhirnya akan mengarahkan pada cara kamu dalam memasarkan produk atau jasa yang kamu jual, sehingga probabilitas penjualan dapat dipatok sedemikian rupa jumlah dan totalnya berdasarkan kemampuan.

  1. Marketing, Pemasaran & Promosi

Setelah mengenai target pasar kamu, cobalah memasuki semua lini tertarget berdasarkan pasar tadi. Kamu bisa melakukan iklan secara online ataupun offline yang unik, mengikuti acara – event – pameran dengan menggunakan tenda promosi branding ataupun mencoba melakukan terobosan dengan cara kamu sendiri.

Serahkan ranah ini pada bidangnya yang memiliki karakteristik kreatif dan inovatif demi membangun sebuah pasar yang pasti absolute sehingga perkembangannya dapat mudah diukur.

  1. Ciptakan Relasi Mendukung Terkait

Untuk kamu yang baru memulainya, coba ingat kembali dasar dari sebuah bisnis. Bisnis jangka panjang (long-term business) identik dengan dibangunannya relasi yang baik antara pegawai internal, pelanggan dan mitra/kolega. Sebuah bisnis memiliki unsur yang ditekankan pada hubungan diantara semua individu terkait terlepas siapa mereka karena semuanya memiliki kaitannya dari setiap kontribusi masing-masing.

Terciptanya sebuah hubungan yang baik tentu menjadi nilai tersendiri bagi sebuah kemajaun bisnis mengingat keterbatasan selalu ada. Oleh karena itu, cara kerja yang kolektif demi mendapatkan hasil yang maksimal adalah inti dari jobflow berbisnis yang baik.

  1. Business as Brand

Jika kamu cukup memikirkan jangka panjang, pasti memerlukan sebuah brand apalagi merk dagang yang legal berdasarkan UU yang ada. Pemilikan brand adalah impian bagi para pebisnis karena hanya dengan ini, banyak bisnis dapat berkembang.

Dengan adanya sebuah brand mampu menjadi representasi sebuah produk unggul seperti halnya merk HP *phone. Tipe merk dagang atau brand tersebut memiliki keunggulan tersendiri apabila dibandingkan dengan pasar yang kompetitif yang ada karena setiap brand memiliki ciri khas yang diunggulkan dan berbeda dari setiap masing-masing brand walaupun produknya sama.

Buat dan lengkapilah berbagai berkas yang ada untuk mendapatkan sebuah nama merk dagang selama bisnis kamu cukup lancar guna langsung mendapatkan Hak Kekayaan Intelektual agar model bisnis kamu lebih terpercaya.

  1. Evaluasi Secara Berkala

Pembenahan dalam sebuah struktur sangat penting demi mengukur bagaimana kinerja bisnis. Lakukanlah beberapa minggu atau bulan beberapa bulan sekali untuk mendapatkan insight jika terdapat kendala dari semua divisi yang ada. Dengan melakukan hal ini, maka kamu bisa membuat bisnis kamu menjadi lebih lancar dan terstruktur dari sebelumnya.

Ikuti tulisan menarik Muhammad Fahrizzal Akbar lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler