Sepak bola menjadi salah satu olahraga yang sangat digemari di Indonesia. Banyak anak-anak yang ingin jadi pemain sepak bola setelah menyukai olahraga tersebut.
Namun terkadang orang tua cukup pesimis dengan masa depan anaknya apabila mengandalkan hidup dari sepak bola. Orang tua pesimis bukan tanpa alasan, hal itu karena orang tua tau bahwa betapa sulitnya menjadi pemain sepak bola profesional yang sukses dan memiliki banyak uang.
Namun ketika anak sudah ingin menjadi pemain sepak bola, apa yang harus kita lakukan? Yang harus kita lakukan adalah mendukungnya, dan memberitahu betapa susahnya menjadi orang sukses dalam olahraga tersebut.
Dengan mendukungnya maka anak akan merasa kalian adalah orang tua yang baik, dengan melarangnya anak akan mempunyai rasa benci kepada anda.
Dan dengan melarangnya anak akan cenderung membenci anda, ketika sang anak merasa menyesal dulu tak belajar sepak bola maka anda lah yang akan disalahkan.
Jadi dukung dia dan biarkan dia menentukan nasibnya sendiri, ketika sang anak merasa memang sulit bersaing di dunia sepak bola dan memilih mundur, setidaknya anak akan lebih legowo dengan pilihannya sendiri.
Nanti ketika menyesal tak menjadi pemain sepak bola, dia tak akan menyesali karena tidak melakukannya, namun dia menyadari kegagalannya setelah berusaha.
Bukankah gagal lebih baik daripada terus menyalahkan masa lalu karena tak melakukannya?
Sebagai orang tua kalian juga harus belajar teknik dasar sepak bola agar bisa bermain bersama dengan anak anda, dengan begitu hubungan kalian akan semakin dekat.
Ikuti tulisan menarik Yusril Fahmi lainnya di sini.