Siapa yang tak mengenal buah durian? Ia adalah salah satu buah favorit masyarakat Indonesia yang cukup populer dan menjadi rebutan saat musim panen tiba.
Tak dapat dipungkiri bahwa negara Indonesia yang berada di wilayah tropis dan dilewati garis khatulistiwa menjadikan tanah negeri ini sangat subur sehingga hampir tiap jenis tanaman dapat tumbuh dengan baik. Tak heran jika negara ini memiliki keragaman hayati yang luar biasa, termasuk berbagai aneka jenis buah-buahan.
Salah satu tumbuhan buah-buahan yang bisa tumbuh dengan baik di Indonesia adalah pohon durian. Ia cocok ditanam di tropis dengan ketinggian tanah antara 500 sampai 800 meter di atas permukaan laut (mdpl) dengan intensitas cahaya matahari sekitar 50% dan curah hujan minimum 1500 mm/tahun. Kadar pH yang ideal untuk jenis tanaman ini adalah pH netral.
Tips and Trik Memilih Buah Durian
Dalam melakukan perburuan buah durian, kita harus tahu cara memilih buah durian yang terbaik. Jika tidak maka siap-siap kita bakal kecewa karena mendapatkan buah yang tidak sesuai harapan. Beberapa tips dan trik yang dapat diterapkan dalam memilih buah durian yang baik (dan pernah saya praktekkan sendiri saat dalam perburuan durian di Palembang) adalah sebagai berikut :
Cari Bentuk Durian yang Cenderung Bulat
Memilih buah durian yang berbentuk bulat ditujukan untuk mendapatkan daging yang lebih tebal karena bentuk durian yang lonjong biasanya memiliki daging yang lebih tipis. Trik pertama ini termasuk mudah dilakukan karena kita hanya mengandalkan perbandingan fisik buah durian.
Cari Bobot Durian yang Tidak Terlalu Berat
Durian yang sudah masak dan dengan daging yang padat cenderung memiliki berat yang tidak terlalu besar. Sebaliknya, durian yang terlalu berat mengindikasikan bahwa durian itu masih terlalu muda karena terlalu banyak kandungan airnya atau karena bijinya yang besar namun dagingnya sendiri terlalu tipis.
Jangan Terpaku pada Warna Kuning Kulit Durian
Ibarat memandang orang, kita jangan mudah terpaku dengan penampilan luar kulit durian yang berwarna kuning. Jika melihat durian berwarna kuning jangan langsung percaya bahwa isinya pasti manis. Pedagang kadang memiliki trik khusus agar durian yang masih muda dan berwarna hijau disulap menjadi berwarna kuning dengan cara mengguyurkan air kapur atau sejenisnya. Tujuannya agar durian cepat panas sehingga warnanya menjadi kekuningan.
Cari Durian yang Bertangkai Tebal
Durian yang bertangkai kecil mengindikasikan kurangnya asupan gizi yang diserap. Untuk itu carilah durian yang memiliki tangkai yang tebal sehingga asupan nutrisi ke dalam bagian daging buahnya lebih baik dibanding durian bertangkai kecil.
Ketuk-Ketuk Permukaan Kulit Durian
Dengan meminjam pisau yang dipunyai penjual, cobalah ketuk-ketuk dengan lempengan pisau itu ke permukaan kulit durian. Jika bunyi yang dihasilkan cenderung ringan atau nyaring, indikasinya durian itu belum matang. Namun jika bunyi yang keluar terdengar berat dapat memberikan petunjuk bahwa durian itu sudah matang.
Hindari Durian yang Sudah Terbuka Kulitnya
Sensasi aroma yang keluar dari durian yang sudah retak atau terbuka kulitnya memang mudah menipu pembeli. Namun sebaiknya jangan ambil durian yang seperti ini karena lubang yang ada membuat angin dari luar masuk ke dalam buah yang dapat menyebabkan durian itu “masuk angin.” Disamping itu rawan dengan binatang-binatang kecil masuk ke dalamnya sehingga mengurangi higienitas durian itu sendiri.
Ciumlah Aroma Durian
Bagi penikmat durian tentu menjadi hal mudah melakukan trik ini. Dengan sekilas melakukan penciuman aroma durian, kita bisa membedakan mana durian yang sudah matang dan mana yang belum matang.
Ikuti tulisan menarik Fajar lainnya di sini.