x

Iklan

nadia khairunnisak

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 27 Maret 2020

Jumat, 19 Juni 2020 17:15 WIB

Kebijakan Listrik Gratis oleh Presiden, Upaya Meringankan Beban Masyarakat


Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

KEBIJAKAN LISTRIK GRATIS OLEH PRESIDEN SEBAGAI UPAYA MERINGANKAN BEBAN MASYARAKAT DI TENGAH COVID-19

 

Indonesia sedang menghadapi masa-masa krisis, karena sedang menghadapi dan berusaha untuk terus mengatasi pandemi Covid-19 atau yang lebih dikenal dengan nama virus corona. Dampak dari adanya wabah ini tentunya sangat terasa, apalagi bagi masyarakat menengah ke bawah, yang perekonomiannya semakin goyah ketika wabah Covid-19 memaksa semua manusia untuk berdiam di rumah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejumlah pekerja, seperti tukang ojek, sopir angkot. pedagang pasar, bahkan sampai penjaga toko maupun restoran mengeluh karena pendapatan mereka anjlok dikarenakan banyak kostumer yang menarik diri. Virus Covid-19 juga sampai membuat nilai dollar terhadap rupiah melonjak tinggi. Sementara itu, tingkat angka masyarakat yang menderita Covid-19 dan meninggal dunia pun terus bertambah setiap hari.

 Alhasil, tentu saja pemerintah Indonesia semakin menggalakkan warganya untuk disiplin melakukan social-distancing atau pembatasan sosial, salah satu caranya adalah dengan karantina di rumah selama wabah virus Covid-19 menyebar luas serta dengan mudahnya menjangkiti siapapun yang berada di luar. Cara tersebut diharapkan dapat efektif memutus rantai penyebaran Covid-19 sekaligus melindungi diri dan orang banyak dari virus. Namun, bagaimana nasib para masyarakat menengah bawah yang harus menghadapi dilema antara tetap bekerja dan berdiam diri? Bahkan, ketika mereka bekerja pun, penghasilan tidak akan mencukupi biaya sehari-hari. Itulah sebabnya, di tengah kerumitan seperti ini, para Pemerintah Indonesia terus mencari cara dan solusi agar bisa menenangkan, melindungi, sekaligus meringankan beban masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat yang membutuhkan bantuan lebih

Pada hari Selasa, 31 Maret 2020, Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Rida Mulyana mengatakan bahwa Pemerintah akan memberikan keringanan sejumlah penggunaan maksimum KWh selama tiga bulan belakang. Untuk golongan 450 VA, mulai April, Mei hingga Juni akan mendapat listrik gratis sebesar jumlah penggunaan maksimum di tiga bulan sebelumnya dari Januari ke Maret. Rida menyebutkan total anggaran yang ditetapkan mencapai 110 triliun.Kabar baik ini menyebar luas di masyarakat dan mengundang kegembiraan. Akan tetapi, kebijakan listrik gratis tidak ditujukan untuk seluruh masyarakat Indonesia. Listrik gratis yang diberikan pemerintah hanya untuk golongan pelanggan dengan kapasitas daya listrik sebesar 450 Volt Ampere (VA). Data PT PLN (Persero) mencatat ada sekitar 24 juta pelanggan listrik 450 VA yang merupakan masyarakat golongan menengah ke bawah.

Selain daya listrik 450 VA, untuk daya 900 VA diberikan subsidi diskon sebesar 50 persen. PT PLN mencatat, pelanggan dengan daya 900 VA ada sekitar 7 juta rumah tangga. Melalui keterangan tertulis, Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN, I Made Suprateka menyampaikan bahwa proses pembagian token bebas tagihan dan diskon tarif listrik ini memang bertahap, yang sudah dimulai pada tanggal 1 April, paling lambat tanggal 11 April, seluruh pelanggan yang berhak sudah bisa menikmati program tersebut,

Sedangkan diskon tarif untuk pelanggan subsidi 900 VA bagi pelanggan pascabayar, rekening yang harus dibayarkan pada tiap bulannya akan dikurangi 50%. Sementara bagi pelanggan prabayar, token listrik gratis sebesar 50% akan diberikan kepada pelanggan, dihitung dari pemakaian bulanan tertinggi dalam 3 bulan terakhir.

Bagi pelanggan prabayar yang menggunakan listrik 450 VA, bisa memperolehnya dengan mengirimkan nomor ID pelanggan melalui WhatsApp ke nomor yang telah ditentukan atau melalui website PLN www.pln.co.id. Dengan ID tersebut, pelanggan akan mendapatkan token senilai pemakaian tertinggi dalam 3 bulan terakhir. Tidak jauh berbeda, bagi pelanggan yang menggunakan listrik sebesar 900 VA, mekanisme untuk mendapatkan subsidi listrik yang dapat ditempuh adalah membuka website resmi PLN www.pln.co.id, kemudian masuk ke menu pelanggan dan langsung menuju ke menu pilihan Stimulus Covid-19, masukkan ID pelanggan/nomor meter, kemudian diskon akan ditampilkan di layar, memasukkan diskon tersebut ke meteran yang sesuai dengan ID pelanggan. Selain itu, pelanggan juga bisa mengakses token gratis melalui WhatsApp ke nomor yang ditentukan dengan cara buka Aplikasi WhatsApp, chat melalui WhatsApp ke nomor tersebut, lalu ikuti petunjuk dan masukkan ID pelanggan, kemudian diskon akan muncul. Pelanggan dapat langsung memasukkan diskon ke meteran yang sesuai dengan ID pelanggan.

Sampai pada hari Sabtu lalu, Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN, I Made Suprateka melalui pers menyebutkan bahwa sudah 8,5 juta pelanggan prabayar yang di input token gratis ataupun diskonnya. PLN pun sudah menambah kapasitas situs tersebut hingga empat kali lipat dari kondisi tertinggi sebelumnya. Dengan begitu, Pemerintah berharap masyarakat Indonesia dapat terbantu dan terhapus kekhawatirannya dalam menghadapi ketidakstabilan ekonomi akibat virus Covid-19 serta dapat fokus mencegah penyebaran virus bersama-sama. Hal ini sangat berkaitan dengan apa yang masyarakat rasakan sekarang dari fenomena Covid-19 dan sangat sesuai dengan kenyataan di lapangan. Kemudian, keputusan ini juga sangat membantu masyarakat, sehingga mereka dapat lebih tenang dan keuangan mereka dapat dialokasikan pada kebutuhan lainnya yang lebih primer, seperti makanan untuk distok selama karantina. Yang dimaksud dengan kepemerintahan yang baik menurut UNDP adalah hubungan yang saling membantu dan membangun diantara Negara, swasta, dan masyarakat. Masing-masing memiliki peran dalam konsep kepemerintahan yang baik, yaitu :

  • Negara/pemerintah memiliki peran menciptakan iklim politik, hukum, dan ekonomi yang sehat sehingga dapat mendorong perkembangan dunia usaha dan masyarakat.
  • Swasta memiliki peran menciptakan lapangan pekerjaan.
  • Masyarakat memiliki peran memberikan kemudahan hubungan timbal balik

melalui kelompok dalam masyarakat untuk berperan serta dalam pembangunan.

 

Adapun kepemerintahan yang baik memerlukan tiga hal yaitu state capability, accountability, dan responsiveness.

  • State capability – Kemampuan Negara dalam hal ini para pemimpin dan pemerintah dalam menyelesaikan sesuatu.
  • Accountability – Kemampuan warga, masyarakat sipil maupun sektor swasta.
  • Responsiveness – Tanggapan yang diberikan oleh pemerintah dalam

memenuhi kebutuhan dan hak-hak warga negara.

Dilihat dari kebijakan Subsidi Listrik yang diberikan selama virus Covid-19, Indonesia dapat dikatakan agaknya berhasil menerapkan kepemerintahan yang baik. Pemerintah yang menangani segala sesuatu terkait urusan keneegaraan, telah berusaha semaksimal mungkin menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada di Indonesia, khususnya penyebaran Virus Covid-19 saat ini. Pemerintah memiliki banyak pertimbangan dan kebijakan yang dapat digunakan sebagai solusi agar meringankan beban masyarakat Indonesia.

 

Selain itu, tanggapan pemerintah untuk pemenuhan kebutuhan dan hak warga negara Indonesia pun dikatakan cukup baik. Subsidi yang diberikan bukan dengan jumlah uang yang kecil. Bekerja sama dengan pihak PLN, dengan perspektif tidak takut mengalami kerugian karena memang inilah hal yang harus dilakukan demi menyejahterakan sekaligus membantu rakyat, merupakan tanggapan yang sangat bijak. Anggaran sebesar 110 triliun, pemerataan subsidi bagi masyarakat menengah ke bawah, dan terus diperbaharuinya subsidi menunjukkan keseriusan upaya Pemerintah dalam memenuhi kebutuhan dan hak rakyat.

 

Ikuti tulisan menarik nadia khairunnisak lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

1 hari lalu

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

1 hari lalu