x

penyampaian masker ke perangkat desa ngebruk

Iklan

Krisma Cahya

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 22 Juni 2020

Selasa, 23 Juni 2020 06:17 WIB

Sambut New Normal, Mahasiswa KKN Desa Ngebruk Kabupaten Malang Melakukan Gerakan 1000 Masker

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Malang tahun 2020 mengadakan gerakan 1000 masker yang dibagikan kepada masyarakat desa Ngebruk, kecamatan Sumber Pucung, Malang. Program kerja ini bertujuan untuk mencegah semakin tingginya tingkat penyebaran covid-19 khususnya di desa Ngebruk yang sudah menerapkan new normal

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Malang tahun 2020 mengadakan gerakan 1000 masker yang dibagikan kepada masyarakat desa Ngebruk, kecamatan Sumber Pucung, Malang. Tujuan dari program kerja ini untuk mencegah semakin tingginya tingkat penyebaran covid-19 khususnya di desa Ngebruk yang sudah menerapkan new normal. Dimana di masa new normal masyarakat mulai beraktivitas secara normal layaknya sebelum terjadi pandemi covid-19 dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Begitupun berlaku di desa Ngebruk, warga desa Ngebruk kembali menjalankan aktivitasnya salah satunya ibadah shalat jumat yang sebelumnya sempat ditiadakan pasca membludaknya kasus positif Covid-19. Meskipun sudah diperbolehkan melakukan aktivitas yang mengumpulkan banyak orang, warga desa tetap melakukan protokol kesehatan pencegahan penyebaran pandemi Covid-19 dengan memakai masker ketika beribadah dan memberi jarak antar jamaah. Masyarakat dihimbau segera berganti masker ataupun mencuci masker setelah berkativitas di luar rumah. Kondisi tersebut mengharuskan masyarakat memiliki lebih dari satu persediaan masker.

Pembagian masker dilaksanakan pada 19 Juni 2020. Masker-masker tersebut dibagikan ke masjid-masjid di desa Ngebruk yang biasa digunakan untuk sholat jumat. Masjid tersebut diantaranya  masjid Al-falah, masjid Al-Huda, masjid Al-Idriez, masjid Al-Mujahidin dan masjid Baitul Muhtadin. Pembagian masker diberikan kepada perwakilan takmir tiap masjid. Pihak takmir masjid membagikanya sebelum shalat jumat dan mengutamakan pemberian kepada jamaah yang tidak membawa masker ketika datang ke masjid. Adapun total masker yang diberikan kepada perwakilan tiap takmir berbeda-beda, menyesuaikan jumlah jamaah yang pada umumnya datang shalat jumat di masjid tersebut. Namun, berbeda dengan masjid lainnya, di masjid Al-Idriez masker langsung dibagikan satu persatu oleh mahasiswa KKN UM kepada jamaah yang baru saja datang.” 4 kotak kita bagikan melalui perwakilan  takmir masjid, 1 kotak kita bagikan satu persatu pada jamaahnya. Total masker yang dibagikan hari itu berjumlah 500 buah” ujar Dwi, PJ program kerja 1000 masker.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penyerahan masker kepada takmir masjid Al-Huda

Masker yang masih tersisa, akan diberikan  kepada ibu-ibu jamaah tahlil desa Ngebruk. “Jamaah tahlil ibu-ibu juga perlu dibagikan masker, karena setelah ini aktivitas tahlil akan diaktifkan kembali, mengingat sudah diberlakukannya new normal.” ujar Dwi, PJ program kerja 1000 masker. Selain itu, sisa masker yang belum dibagikan juga akan diserahkan ke pihak desa Ngebruk yang nantinya akan disalurkan kepada warga yang benar-benar membutuhkan masker.

Ikuti tulisan menarik Krisma Cahya lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terkini