x

image: The Conover Company

Iklan

NUR ANZLINA

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 7 Mei 2024

Selasa, 7 Mei 2024 17:32 WIB

Merosotnya Kesantunan Berbahasa pada Generasi Z

Kemerosotan kesantunan berbahasa ternyata juga terjadi pada anak kecil. Mereka seharusnya mendapat didikan yang baik dari orang tuanya terutama dalam hal santunnya berbahasa.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Bahasa memiliki peran penting yang digunakan untuk berinteraksi dalam kehidupan sosial  manusia. Pada dasarnya tidak ada bahasa yang baik dan buruk, ketika mendengar seseorang berhasil mengungkapkan semua apa yang dirasakannya bukan berarti dia memiliki bahasa yang baik, melainkan seseorang tersebut memiliki kemampuan yang baikdalam menjelajahi bahasa.

Sebaiknya dalam berbahasa kita perlu memilih bahasa yang santun agar tercapainya suatu komunikasi. Selain dapat mencapai sebuah komunikasi yang baik, kesantunan dalam berbahasa juga dapat mencerminkan kepribadian penuturnya. Seseorang yang memiliki pilihan kata yang sopan dan kalimat yang baik dalam bertutur, akan dipandang memiliki kepribadian yang baik.

Sebaliknya, seseorang yang sebenarnya memiliki kepribadian yang kurang baik meskipun dia berusaha menggunakan bahasa yang sopan namun pada saat yang bersamaan tidak dapat menutupi keburukan yang ada dalam dirinya saat itu pula sebuah tutur kata yang tidak diinginkan muncul dari mulutnya.

Saat ini, sangat sering dijumpai masyarakat Indonesia terutamapada genereasi Z menggunakan bahasa yang bebas tanpa memandang nilai moral suatu bahasa. Bahkan para anak kecil pun dapat menuturkan bahasa yang tidak baik kepada siapapun. Akibat kebebasan berbahasa yang tidak bermoral tersebutlah,banyak ditemui muncul konflik dalam masyarakat. 

Dalam kehidupan pergaulannya, tidak sedikit anak muda Indonesiayang tampak mengabaikan etika kesopanan dalam berbahasayang harus mereka terapkan sebagai hasil dari pendidikankeluarga, sekolah, dan sosial. Kondisi demikian menyebabkankemerosotan karakter bangsa Indonesia yang orang-orangnya terkenal santun.

Ada salah satu video yang muncul diberanta pada salah satu paltform, dalam video tersebut menampil seorang anak kecil laki-laki yang sedang bermain salah satu game dantampaknya anak tersebut telah kalah bermain game. "Monyet, monyet, monyet, anjing, monyet, b***t" ucap anak tersebut dengan emosinya.

Dari hal kecil seperti itu saja sudah bisa menandakan bahwa kesantunan berbahasa sangat diperlukan didikannya terutama dari orang tua, karena lingkungan masyarakat yang ada di Indonesia saat ini mulai hilang kesantunan dalam berbahasa.

Ikuti tulisan menarik NUR ANZLINA lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler