Indonesia memang dikenal memiliki beragam masakan khas daerah yang memiliki cita rasa otentik. Kebanyakan makanan khas Tanah Air memiliki rasa kaya akan rempah dan pedas. Selain memiliki banyak varian makanan, sebagai masyarakat yang dikenal menyukai makanan bercita rasa pedas, Indonesia juga memiliki banyak jenis sambal. Sebut saja sambal bawang, sambal kecombrang, hingga sambal matah.

Sambal khas Nusantara pun memiliki rasa yang beraneka ragam sebab satu jenis sambal dengan sambal lainnya memiliki racikan bumbu yang berbeda-beda. Nah, bagi kamu yang mengaku para pecinta sambal wajib nih mencoba membuat berbagai sambal tanah air yang bisa dijadikan teman santap siang untuk menambah citarasa makanan.

Sambal Matah

Sambal matah merupakan salah satu jenis sambal yang berasal dari Bali. Biasanya sambal ini akan menjadi teman untuk menyantap berbagai makanan olahan laut hingga nasi campur Bali yang khas.

Sambal matah memiliki aroma dan rasa yang khas. Tanpa proses dimasak, sambal matah pun akan semakin terasa segar dengan perasan air jeruk purut. Berikut resep sambal matah yang bisa kamu ikuti.

Bahan:

• 15 buah cabai rawit merah
• 8 buah bawang merah
• 2 batang serai
• 1 sendok makan air jeruk purut
• 2 lembar daun jeruk
• 3 sendok makan minyak goreng
• Garam secukupnya
• Gula secukupnya
• Daun jeruk purut secukupnya

Cara Membuat Sambal Matah

Pertama, cuci terlebih dahulu bawang merah, cabai rawit merah dan cabai rawit hijau, supaya lebih bersih. Agar rasa bawang dan cabai lebih segar dan warnanya lebih menarik kamu bisa merendamnya di air es beberapa saat. Kemudian iris sedang bawang merah dan cabai rawit merah. Setelah diiris, cabai bisa diayak agar bijinya tidak masuk semua ke dalam sambal. 

Langkah berikutnya iris daun jeruk tipis-tipis (jangan lupa buang bagian tulang daun jeruk).  Selanjutnya iris tipis batang serai bagian dalam. Kemudian campur jadi satu semua irisan bahan dalam satu wadah, lalu beri perasan air jeruk purut secukupnya dan aduk rata.

Setelah itu tambahkan garam dan gula secukupnya, aduk rata dan terakhir tuangkan minyak goreng atau minyak kelapa sawit yang sudah dipanaskan ke dalam campuran sambal. Sambal Matah pun siap dinikmati.

Sambal Dabu-dabu

Sama halnya dengan sambal matah, sambal dabu-dabu dibuat tanpa melalui proses pemasakan dan tidak dihaluskan. Sambal khas dari Manado, Sulawesi Utara ini memiliki rasa asam, segar, dan pedas yang membuat para pecinta sambal ketagihan dengan citarasa sambal khas Nusantara satu ini. Untuk membuat sambal dabu-dabu sendiri di rumah, bahan dan cara yang perlu diikuti adalah:

Bahan:

• 1 buah cabai merah, buang biji dan potong kecil-kecil
• 7 buah cabai rawit, iris-iris kecil
• 5 siung bawang merah, bersihkan kemudian iris tipis-tipis
• 1 buah tomat merah, buang air dan bijinya lalu potong dengan bentuk dadu
• 1 buah jeruk nipis
• 7 lembar daun kemangi, potong-potong
• garam dan gula secukupnya
• minyak goreng secukupnya

Cara Membuat Sambal Dabu-dabu

Campur semua bahan sambal di dalam satu wadah. Kemudian tambahkan perasan air jeruk nipis, serta gula dan garam. Lalu rata bahan hingga agak layu. Setelah itu panaskan minyak goreng, kemudian tuang pada sambal dan aduk rata. Sambal dabu-dabu pun siap menjadi teman berbagai hidangan laut favoritmu.

Sambal Mangga

Bagi kamu yang mengaku pecinta pedas, juga perlu nih mencoba sambal mangga. Biasanya mangga yang digunakan untuk membuat sambal ini adalah mangga. Sambal khas masyarakat Jawa ini cukup memiliki rasa yang unik karena memadukan rasa pedas dengan rasa asam dan segar dari buah mangga. Bahan yang dibutuhkan dan cara membuat sambal ini juga cukup sederhana, diantaranya;

Bahan:

• 1 buah mangga muda
• 2 buah cabai merah keriting
• 5 buah cabe rawit merah
• ½ siung bawang putih
• 1 sendok teh gula merah
• 1 buah terasi
• Garam secukupnya

Cara Membuat Sambal Mangga

Pertama kupas mangga, kemudian iris tipis memanjang seperti korek api. Lalu haluskan cabai merah keriting, cabai rawit garam, terasi, gula merah, dan bawang putih. Setelah bahan membuat sambal sudah halus tambahkan irisan mangga muda dan uleg kembali sampai mangga menjadi layu (tak perlu hingga halus). Sambal mangga pun siap untuk dinikmati.

Ikuti tulisan menarik Dian Pratiwi lainnya di sini.