Mataram - Pendisiplinan dalam rangka cegah Covid-19, pelanggaran helm, dan angkutan barang yang mengangkut orang, adalah upaya Polri menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia demi keselamatan jiwa manusia.

Hal ini yg menjadi alasan utama Polri dan Polantas lebih giat menerapkan pendisiplinan terhadap warga yang tak menggunakan masker. Juga saat melakukan penertiban pengendara yang belum mau memakai helm dan sebagian masyarakat masih menggunakan angkutan barang untuk naik di bak kendaraan tersebut--bahkan ada yang naik diatas "kepala" truk.

Demikian disampaikan Direktur Lalu Lintas Polda NTB Kombes Pol Noviar, S.I.K pada Minggu (23/8) di Mataram dalam menanggapi kegiatan kepolisian yang menyasar tempat wisata untuk melaksanakan Operasi penertiban aturan berlalu Lintas dan Protokol kesehatan Covid-19.

"Beberapa elemen masyarakat pun berharap Polri melakukan perlindungan dan pengayoman terhadap masyarakat yang masih melakukan pelanggaran itu, hal ini harus dilakukan dikarenakan ditemukan sebagian masyarakat belum sadar bahwa disiplin gunakan masker dan helm serta angkutan mobil bak terbuka dinaiki orang itu demi keselamatan diri sendiri dan orang lain, bukan karena takut ada Polisi dijalan atau dilakukan Tilang terhadap pelanggaran lalulintas," kata Kombes Pol Noviar.

"Patroli cegah Covid-19 dengan menyasar tempat keramaian umum, fasilitas umum, pasar dan tempat wisata akan dilaksanakan secara rutin setiap hari dan masif, serta juga dilakukan pada setiap malam minggu atau hari libur, hal ini juga dilakukan sebagai upaya utk mendukung situasi Kamtibmas yang kondusif dari kasus Pencurian, Begal, copet dan pencurian kendaraan bermotor, " tutur Dirlantas Polda NTB ini.

Ikuti tulisan menarik Zulkipli Amaq Nuna lainnya di sini.