Orang Indonesia gampang "pindah demam". Setelah demam sepeda, kini warga +62 lagi keranjingan main palikasi TikTok. Sepanjang bulan Agustus lalu, warga Indonesia menjadi yang paling banyak di dunia mengunduh aplikasi video pendek ini. Bukan Amerika Serikat atau Cina yang justru merupakan negara asal aplikasi TikTok.
Dari pengunduh di seluruh dunia, 11 persen-nya adalah WNI. Barulah disusul pengguna asal Brasil (9%) di urutan kedua. Menurut data Sensor Tower, selama Agustus itu ada lebih 63,3 juta penginstalan aplikasi TikTok.
Kenpa sih TikTok begitu digemari? Laman Mojok.co pernah menulis sederet faktor kenapa TikTok disukai. Disebutkan bahwa pengguna TikTok didominasi oleh Gen Z yang terbiasa dengan mobilitas serbacepat.
Iklan
Secara psikologis, tulis laman itu, perhatian Gen Z dalam penerimaan informasi juga ditentukan pada detik-detik pertama. "TikTok adalah media sosial yang berhasil melakukannya dengan mulus," tulis Ajeng Rizka, dalam artikel berjudul Alasan Kenapa Orang-orang Sekarang Kecanduan TikTok, Padahal Bukan Narkoba, di Mojok.co, 29 Januari lalu.
Saya kutip lengkap sebagai berikut: Video TikTok didominasi oleh tayangan yang langsung menarik perhatian dari detik pertama. Jika kalian mencoba membuka aplikasi ini, kalian juga akan langsung menyaksikan video joget. Nah, video joget ini juga pemicu kecanduan TikTok.
Dengan lantunan musik yang cenderung ceria, TikTok didominasi orang yang sedang bersenang-senang. TikTok ingin mengajak kalian tertawa dan melepas gundah. Siapa juga nggak kecanduan dengan kebahagiaan?
Pengembang aplikasi perlu berterima kasih terhadap kontribusi Gen Z yang bikin challenge-challenge yang meski nggak penting tetap bikin kecanduan. Setiap orang ingin terlihat lebih jago dari pada yang lain, makanya challenge ngefek banget ke jiwa-jiwa penyuka tantangan dan kompetisi. Applause buat kalian sendiri.
Ada pun laman Kumparan.com menulis ada 5 alasan kenapa aplikasi TikTok banyak digemari netizen:
1. Menjadi Wadah Kreativitas
Ipunk mengatakan pengguna TikTok hingga ini berisi orang-orang kreatif, membuat koreografi tanpa batas.
Selain gerakan-gerakan yang bisa ditiru di aplikasi tersebut, kita juga bisa membuat gerakan atau koreografi sendiri dan menghasilkan suatu karya.
Bisa sebagai alat promori karya. Jal ini, antara lain dirasakan Ipunk, musisi dari Pontianak. Dia merasa terbantu dapat mempromosikan lagunya lewat aplikasi tersebut. “Akhirnya saya juga download dan buat akun TikTok dengan tujuan sebagai media mengenalkan karya lagu dengan membuat gerakan agar temen-teman TikTok juga tertarik untuk menirukan dengan lagu saya, yang ku kasi judul ‘Goyang Selow Jak Boy’,” papar Ipunk kepada Kumparan.com.
4. Hiburan
Dengan berbagai macam fitur dan tampilan, aplikasi tersebut tentunya menjadi ajang hiburan di media sosial. “Sebagian besar kontennya lucu-lucu, ini bisa juga jadi hiburan,” kata Ipunk.
5. Meningkatkan Kepercayaan Diri
Atas pengguna TikTok yang semakin banyak, netizen turut meniru dan bermain TikTok. Selain menjadi hiburan, bermain TikTok juga dapat meningkatkan kepercayaan diri seseorang, mulai dari memulai meniru gerakan, hingga berani membuat koreografi.
Aplikasi ini dulu sempat melejitkan nama Prabowo Mondardo atau Bowo. Remaja ini mendadak kondang berkat video lipsync di aplikasi TikTok. Bowo mengaku tidak menyangka dirinya bakal terkenal dan memiliki banyak penggemar. Tetapi ironisnya, viral di media sosial membuat Bowo malah sempat dijauhi teman sekolah. Bowo mengaku, banyak teman sekolah yang merisak dan memberi komentar negatif. Ia dirundung sebagai bocah alay.
Seperti ditulis Tempo.co kini dia tak lagi bermain TikTok lantaran akunnya sudah diblokir. Ia mengaku sudah beberapa kali membuat akun baru tetap tak bisa. Bowo akhirnya memutuskan tak lagi bermain TikTok.
Lucunya, kini banyak sekali para pesohor yang mulai mengemari main TikTok. Mereka, antara lain, Marsha Aruan, Luna Maya, Aurelie Hermansyah, Gisella Anastasia, Ayu Dewi, Vanessa Angel, Dian Sastro, Wulan Guritno, Chika Jessica, Yuni Shara, dan masih banyak lagi.
Nama-nama kondsang lain di luar dunia hiburan yang juga gemar main TikTok, antara lain, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, isteri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Fery Ferhati, Agus Harimurti Yudhoyono, motivator Mery Riyana. dan lain-lain.
Bowo senyam-senyum saja menanggapi fenomena ini. "Akunya sudah kering, kalian baru nyebur," tulis Bowo di akun Instgramnya.
Ikuti tulisan menarik Indonesiana lainnya di sini.
