The Be Kader Hidayatullah

Kader berasal dari bahasa Yunani cadre yang berarti bingkai. Bila dimaknai secara lebih luas berarti kader adalah orang atau kumpulan orang yang dibina oleh suatu lembaga kepengurusan dalam sebuah organisasi, baik sipil maupun militer, yang berfungsi sebagai 'pemihak' dan atau membantu tugas dan fungsi pokok organisasi tersebut.

• Orang yang mampu menjalankan amanat.
• Orang yang memiliki kapasitas pengetahuan dan keahlian.
• Pemegang tongkat estafet sekaligus membingkai keberadaan dan kelangsungan suatu organisasi
• Kader adalah ujung tombak sekaligus tulang punggung kontinyuitas sebuah organisasi. Secara utuh kader adalah mereka yang telah tuntas dalam mengikuti seluruh pengkaderan formal, teruji dalam pengkaderan informal dan memiliki bekal melalui pengkaderan non formal. Dari mereka bukan saja diharapkan eksistensi organisasi tetap terjaga, melainkan juga diharapkan kader tetapakan membawa misi gerakan organisasi hingga paripurna.
• Pengakaderan berarti proses bertahap dan terus-menerus sesuai tingkatan, capaian, situasi dan kebutuhan tertentu yang memungkinkan seorang kader dapat mengembangkan potensi akal, kemampuan fisik, dan moral sosialnya. Sehingga, kader dapat membantu orang lain dan dirinya sendiri untuk memperbaiki keadaan sekarang dan mewujudkan masa depan yang lebih baik sesuai dengan cita-cita yang diidealkan, nilai-nilai yang di yakini serta misi perjuangan yang diemban. langittakwa.blogspot.com

Istilah kader dalam organisasi, khususnya Hidayatullah, sudah tidak asing bagi para pelajar anak didik Hidayatullah. Adapun kader Hidayatullah dapat disimpulkan bahwa, dalam mengemban pekerjaan tidak memilih-memilah. Seperti pengiriman tugas ke pelosok-pelosok, beramal, bekerja dan aktif di lapangan. Apalagi  landasan perjuangan islam dia juga harus 100% dalam pelaksanaannya, dan untuk memegang amanat yang lain. Tutur Ust Abdul Latif Usman. (Pembimbing Hidayatullah).

Ciri-ciri kader Hidayatullah, siap di tempatkan dimana saja. Melaksanakan tugas, dan tidak memilih-memilih tempat demi menciptakan peradaban islam. Karena  Hidayatullah identik dengan di beri Amanah, bukan memintah amanah. Sehingga muncullah berbagai cabang-cabang Hidayatullah di seluruh Nusantara.

Disini ada dua yang bisa dilakukan, dalam pelatihan kader. seperti : 
Dalam latihan kader dasar dapat dilakukuan dengan memberi materi pokok; yaitu visi,misi cita- cita, dan harapan organisasi.

Adapun materi penunjang; cara berkomunikasi, studi pembangunan, upaya advokasi, negosiasi dll.

Dan dalam latihan Kader lanjutan dapat juga diberikan materi seperti; bakat kepemimpinan dan wawasan kebangsaan.

Mahasiwi Arrayah kader Hidayatullah 

Ikuti tulisan menarik Amhelia Yusuf lainnya di sini.