x

Sekelompok warga melintasi Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, memakai masker antisipasi wabah virus corona. Tempo/Hilman Fathurrahman W

Iklan

Ahmad Irso Kubangun

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Selasa, 29 September 2020 15:45 WIB

Masa Pandemi Corona Mau Sampai Kapan?


Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Hinggar bingar berita tentang kasus Covid-19 di Indonesia terus bertambah. Tentu membuat diri khawatir akan penularan. Upaya untuk pencegahan digaungkan pemerintah nampaknya rendah dilakukan oleh warga masyarakat. Seperti menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan atau 3 M.

Perlu kita sadari. Sudah puluhan ribu warga nasyarakat terpapar Covid-19 dan banyak orang yang meninggal dunia akibat virus ini. Tak hanya soal kesehatan. Perekonomian pun terdampak adanya wabah ini.

Jadi mau sampai kapan, kasus positif Covid-19 ini terus bertambah di tiap daerah di Tanah Air. Sisi lain, kehidupan harus terus berjalan. Ini pentingnya soal mematuhi aturan dan imbauan yang dikeluarkan pemerintah pusat dan daerah. Kita belum tahu kapan pandemi ini berakhir.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Paling tidak kita sebagai masyarakat harus saling menjaga, agar penyebaran Covid-19 tidak masif. Hanya dengan menggunakan masker. Penyebaran Covid-19 di negeri ini bisa tuntas, asalkan konsiten. Caranya mudah, tapi implementasi di lapangan sulit. Ini harus ada kesadaran dari masyarakat. Kita hidup berdampingan harus saling menjaga.

Kalau soal angka kasus positif Covid-19 di negara ini penulis tidak cantumkan. Kalian bisa lihat di media nasional dan situs resmi.

Terpenting untuk mencegah penyebaran Covid-19 harus disiplin dan digalakan. Jadi siapa lagi kalau bukan kita yang mengakhiri wabah Covid-19. Protokol kesehatan termasuk penggunaan masker digadang menjadi salah satu cara paling efektif untuk menekan laju penyebaran Covid-19.

Namun ironis, masyarakat masih cenderung abai terhadap protokol kesehatan terutama penggunaan masker. Untuk itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy melakukan kampanye Gerakan Sadar Masker dengan mengajak seluruh aparat, pejabat sipil, TNI/Polri, maupun para tokoh dan masyarakat.

Gerakan ini juga merupakan intruksi Presiden Joko Widodo agar wabah ini selesai, asalkan warga patuh dan disiplin. Dengan hanya rotokol kesehatan salah satunya mengenakan masker, Indonesia bisa menurunkan angka keterpaparan Covid-19. Namun demikian, masker yang digunakan harus sesuai standar disertai cara pemakaian yang baik.

Menko PMK dalam keteranganya mengungkapkan bahwa pencegahan Covid-19 melalui protokol kesehatan wajib diterapkan di seluruh wilayah terutama tempat-tempat rawan. Total masker yang dibagikan mencapai 1 juta masker dari BNPB dan 1 juta masker dari Kemenkes. Pembagian masker ini di seluruh wilayah di Tanah Air demi menyelamatkan Indonesia dari ancaman Covid-19.

Ikuti tulisan menarik Ahmad Irso Kubangun lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Orkestrasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

Rabu, 13 Maret 2024 11:54 WIB

Terkini

Terpopuler

Orkestrasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

Rabu, 13 Maret 2024 11:54 WIB