x

ilustrasi: sehatplus.com

Iklan

Afifah Rahmah Chania

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 6 Oktober 2020

Rabu, 7 Oktober 2020 09:49 WIB

Potensi Buah-buahan Asal Indonesia Tingkatkan Devisa Negara

Pemerintah terus berupaya dalam meningkatkan produktivitas buah-buahan asal Indonesia baik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Inonesia ataupun untuk meningkatkan ekspor.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Buah-buahan merupakan salah satu makanan yang memiliki segudang manfaat. Salah satunya adalah meningkatkan imunitas tubuh. Buah-buahan mengandung berbagai macam nutrisi seperti serat, vitamin, folat, dan kalium. Sangat jarang sekali menemukan orang yang tidak suka makan buah, karena selain rasanya yang enak, orang juga mengonsumsi buah untuk tujuan tertentu seperti mencegah obesitas, menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah, mencegah dan mengatasi masalah pencernaan, dan lain-lain.

Sebagai Negara beriklim tropis, Indonesia merupakan tempat yang tepat untuk berbagai macam buah tropis. Selain iklim, kesuburan tanah di Indonesia membuat berbagai macam buah tropis dapat tumbuh dengan baik

Pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan produktivitas buah di Indonesia, serta meningkatkan kualitas buah Indonesia agar dapat bersaing di pasar Internasional. Salah satu upaya pemerintah adalah dengan meluncurkan Gelar Buah Nusantara (GBN).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gelar Buah Nusantara (GBN) adalah salah satu kegiatan tahunan yang dipersembahkan oleh Paskomnas (Pasar Komoditi Nasional) dalam mencintai dan mengembangkan produk buah asli Indonesia. GBN 2020 mendukung dan selaras dengan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI). GBN telah dilaksanakan sebanyak 5 kali, terakhir dilaksanakan pada 10-20 Agustus 2020.

“Pemerintah mendorong agar buah asli nusantara menjadi pemain  utama pasar buah dalam negeri sekaligus guna peningkatan ekspor agar dapat meningkatkan pendapatan petani,” tutur Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Peluncuran Gelar Buah Nusantara ke-5 pada hari Senin, 10/8, di Jakarta.

Produksi buah-buahan Indonesia secara rata-rata terus meningkat setiap tahunnya. Selama 4 tahun terakhir komoditas buah-buahan memberikan kontribusi terbesar pada sektor Hortikultura. Data produksi selama 4 tahun terakhir menunjukkan peningkatan yang signifikan sebesar 4,8% pada tahun 2019. Pada tahun 2019 produksi buah nanas naik sebesar 21,65%,  manggis naik sebesar 8,03%, mangga naik sebesar 6,56%, durian naik sebesar 2,42%, jeruk naik sebesar 2,11%, dan pisang naik sebesar 0,22%.

Selain memiliki segudang manfaat, buah juga berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian Indonesia melalui ekspor buah-buahan.

Pada tahun 2019 tercatat primadona buah ekspor dengan total ekspor sebanyak 236.226 ton adalah nanas dengan Negara tujuan utama adalah Amerika Serikat, Belanda, dan Spanyol. Urutan kedua adalah buah manggis dengan total ekspor sebanyak 27.797 ton dengan Negara tujuan utama adalah Hong Kong, China, dan Malaysia. Urutan ketiga adalah buah pisang dengan total ekspor sebanyak 22.745 ton dengan Negara tujuan utama adalah China, Malaysia, dan Jepang.

Negara tujuan utama ekspor buah-buahan pada tahun 2019 adalah Malaysia dengan total ekspor sebanyak 317.546,8 ton, kedua Tiongkok dengan total ekspor sebanyak 200.303,3 ton, dan urutan ketiga Thailand dengan total ekspor sebanyak 76.551,2 ton.

Beberapa buah-buahan juga mengalami kenaikan nilai ekspor pada tahun 2019 seperti mangga naik sebesar 35,86% dibanding tahun sebelumnya, manggis (28,10%), jeruk (17,12%), dan nanas (4,81%)

Bahkan ditengah pandemi COVID-19 permintaan akan buah-buahan asal Indonesia tetap meningkat. Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kemenko Perekonomian, Musdhalifah Machmud mengatakan hingga Mei 2020 permintaan ekspor buah segar mencapai 375.000 ton

Seperti buah manggis pada Juli 2020 diekspor sebanyak 809.366 kg, ini meningkat hampir 6 kali lipat dibanding bulan yang sama pada tahun sebelumnya, tidak hanya buah manggis buah-buahan lain ekspornya pun meningkat di tengah pandemi COVID-19 ini.

Tantangan ekspor buah Indonesia

Agar dapat bersaing di pasar Internasional tentulah buah-buahan asal Indonesia harus memiliki mutu yang baik dan memenuhi kriteria permintaan pasar internasional seperti memiliki ukuran, warna, tingkat kematangan, dan sepesifikasi lainnya .

Tidak hanya memerhatikan mutu, tantangan ekspor buah-buahan asal Indonesia adalah stabilitas produksi buah-buahan Indonesia agar dapat memenuhi permintaan pasar.

Tak kalah penting, kurangnya penyediaan sarana dan prasarana pertanian buah, baik dari pra panen hingga pascapanen menjadi tantangan untuk meningkatkan ekspor buah-buahan asal Indonesia

Diharapkan pemerintah dapat terus mendorong produktivitas buah-buahan asal Indonesia agar dapat memenuhi kebutuhan buah-buahan di dalam negeri dan juga dapat meningkatkan ekspor buah-buahan asal Indonesia untuk meningkatkan devisa Negara.

Ikuti tulisan menarik Afifah Rahmah Chania lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler