Sebagaimana yang saya janjikan sebelumnya, jika tidak ada halangan maka saya insya Allah akan membuat teks khutbah jumat singkat.
Marilah kita meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah subhanahu wa taala dengan sebenar-benar takwa sehingga kita wafat dalam keadaan bertakwa dan Husnul Khotimah amin ya rabbal alamin.
Sidang Jumat yang Allah muliakan,
tidak terasa kita telah menginjak bulan demi bulan tahun demi tahun hingga saat ini kita kembali bertemu pada bulan yang penuh sejarah yaitu bulan Rabiul awal.
Apa arti Maulid dan mengapa kita merayakan Maulid Maulid pada dasarnya nya adalah perayaan sebagaimana kita merayakan hari ini tahu yaitu perasaan gembira acara kegembiraan yang kita adakan pada bulan Rabiul Awal
Jadi bagi yang bertanya tanya penuh keraguan: “Mengapa kita merayakan maulid? ", seakan seakan mereka bertanya ,engapa kita bahagia? Mengapa kita senang dan bahagia dengan kelahiran Nabi Muhammad saw?
Pantaskah hal tersebut ditanya-tanyakan?
Yang mengerti bahasa Arab mesti memahami esensi Maulid Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam hanyalah sebuah acara yang terdiri dari dzikir kepada Allah dan membaca biografi Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam serta memuji Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam dengan diiringi sholawat dan lantunan nada yang indah.
Adapun berdiri yang disebut dengan Mahalul Qiyam, Itu adalah sebuah penghormatan karena ketika berdiri tersebut kita sedang membaca tentang kelahiran Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam kita sambut Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Sallam dan berdiri layaknya kita berdiri menghormati orang yang lebih mulia orang yang lebih agung para alim ulama para habaib.
Abuya Sayyid Muhammad bin Alwi Al Maliki menjelaskan mengapa Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam dilahirkan pada bulan Rabiul awal ? Tidak pada bulan Ramadan, tidak pula pada bulan Sya'ban, tidak pula pada bulan Rajab, tidak pula pada bulan Dzulhijjah, tidak pula pada bulan Muharram, padahal bulan-bulan tersebut ialah bulan yang memiliki kemuliaan dan keistimewaan dan bulan-bulan tersebut sudah dikenal sebelum zaman Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam, lantas Mengapa Allah Subhanahu Wa Ta'ala memilih bulan Rabiul awal ?
Kemudian Abuya Sayyid Muhammad bin Alwi Al Maliki melanjutkan pembahasan dan misteri Mengapa Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam dilahirkan pada bulan Rabiul awal, karena sebuah hikmah, yaitu Allah tidak ingin kemuliaan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam dinisbahkan kepada sebuah bulan, baik itu Romadhon Sya'ban Rojab Syawal Dzulhijjah Muharram.
Allah ingin memuliakan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam seutuhnya tanpa bersandar kepada sebuah bulan, bahkan sebelumnya Rabiul Awal ialah bulan yang paling tidak begitu dikenal dan bulan yang sama sekali tidak memiliki kemuliaan, hingga dilahirkannya Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam pada bulan tersebut maka bulan Rabiul Awal mulia kemuliaan-nya Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam
Begitu pula hari Senin Mengapa Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam dilahirkan pada hari Senin? Bukan Jumat sebagaimana kita ketahui adalah hari paling mulia, bukan pula Sabtu dan Minggu sebagaimana kita ketahui Sabtu dan Minggu ialah hari-hari Mulia sebelum zaman Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam? Karena Allah ingin memuliakan Nabi Muhammad SAW seutuhnya, hingga kemudian bahkan hari Senin ikut Mulia karena kemuliaan Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasallam.
Marilah kita bershalawat kepada Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam karena sebagaimana disampaikan oleh sebuah syair bahwasanya amal kita antara dikabulkan dan tidaknya, sedangkan bershalawat kepada Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Sallam pasti dikabulkan
Sekian pembahasan teks khutbah Jumat untuk minggu ini, Insya Allah saya akan membahas dengan tema tema menarik, terbaru dan terupdate tentunya Khutbah Jumat Singkat
insya Allah akan kami kumpulkan menjadi teks khutbah jumat singkat pdf
untuk tema selanjutnya insya Allah pembahasan makanan yang halal dan haram
Ikuti tulisan menarik Hilyah lainnya di sini.