Titik Tekan Pendarahan Luar
Senin, 23 November 2020 06:38 WIBPertolongan pertama pendarahan luar yang sering terjadi.
Relawan GEBRAK COVID-19 menjadi salah satu garda terdepan penanganan wabah di Kecamatan Andir, Kota Bandung
Pada umumnya mungkin tubuh kalian rentan untuk terluka. Kebanyakan disebabkan oleh benturan tubuh dengan benda tumpul, kecelakaan, terjatuh, ledakan, goresan benda tajam atau bisa juga karena tusuk, dan lain sebagainya.
Hal itu menyebabkan kerusakan kulit yang mengeluarkan cairan darah, kita akan melihat langsung darah itu keluar. Jelas terlihat cairan merah kental itu oleh mata. Tetapi, kalian tidak perlu panik.
Tentunya orang-orang terdekat panik, apalagi kita yang sedang dihadapi dengan kejadian tersebut. Tidak berpikiran untuk langsung membawanya ke dokter, kalian bisa lakukan ini terlebih dahulu untuk pertolongan pertama untuk mengendalikan perdarahan luar.
1. Tekanan Langsung
Tekanan langsung adalah cara pertama yang paling penting dalam upaya menghentikan perdarahan terlebih dahulu. Hal ini yang harus segera dilakukan agar darah yang keluar berhenti. Kalian dapat menekannya langsung di lokasi yang tepat terkena perdarahan dengan segera mungkin.
Biasanya perdarahan akan berhenti sekitar 5-15 menit. Kalian hanya perlu menekannya dengan cukup lama, agar perdarahan tidak keluar lagi.
Kalian juga dapat mencari penutup untuk menutupi luka tersebut dengan kain tebal. Apabila, perdarahan itu masih belum berhenti. Tambahkan lagi penutup kain yang tebal lagi, lalu tekan lagi.
Jika perdarahan terjadi pada alat gerak, harus dilakukan pemeriksaan nadi untuk memastikan aliran darah tidak terganggu dan denyut nadi masih merespon.
2. Elevasi (Dilakukan bersamaan dengan tekanan langsung)
Elevasi dilakukan bersamaan dengan tekanan langsung. Dilakukan untuk perdarahan di daerah alat gerak saja. Ini dapat dilakukan untuk korban yang cedera otot karena rangka atau benda tertancap
Seperti tertancap paku, besi, atau lainnya. Kalian dapat melakukan hal ini bersamaan dengan tekanan langsung.
3. Titik Tekan
Jika kalian telah mencoba kedua cara diatas. Namun, masih belum berhasil. Kalian dapat melakukan cara ketiga dengan penekanan pembuluh nadi di atas daerah yang mengalami perdarahan.
Ada beberapa titik tekan, yaitu:
a. Arteri brakhialis atau pembuluh nadi di lengan atas.
b. Arteri femoralis atau pembuluh nadi dilipat paha.
Kalian tentunya bisa mencoba menekan pada titik arteri dari kedua itu, bisa juga dengan menekan menggunakan kain kassa.
4. Cara Lain
Jika ketiga cara itu masih belum berhasi, kalian dapat melakukan cara lain agar membantu menghentikan perdarahan luar, yaitu:
a. Immobilisasi dengan atau tanpa pembidaian. Disini kalian tidak perlu menggunakan bidai.
b. Tourniquet (ini hanya sebagai alternatif, sebenarnya digunakan untuk menghentikan darah agar tidak keluar).
c. Kompres dingin. Kalian juga dapat melakukan hal yang sangat mudah dengan kain waslap yang dibasahi air dingin atau kirbat ice yang diisi es batu. Tujuannya agar darah berhenti dan tidak mengalir terus-menerus.
Kalian tidak akan bisa kalau belum mencoba. Tidak perlu panik, kalian hanya perlu mencoba untuk melakukan pertolongan pertama pada korban yang terjadi perdarahan luar.
Mungkin juga kalian akan menemukan korban yang bervariasi dengan kasus yang berbeda. Dengan melakukan pertolongan pertama juga, kalian dapat membantu mencegah kematian seseorang.
Kalian juga perlu memperhatikan setiap melakukan tindakan. Harus teliti dalam melakukan tindakan agar tidak terjadi kesalahan fatal yang akan mengakibatkan kematian pada korban tersebut.
Namun, segera bawa ke rumah sakit atau dokter setelah dilakukan pertolongan pertama untuk tindakan yang lebih lanjut. Kalian hanya perlu untuk mencegah darah yang terus mengalir agar berhenti.
Penulis Indonesiana
0 Pengikut
Kemenkumham Sinergikan Strategi Kehumasan untuk Pelayanan Informasi Publik yang Prima
Kamis, 25 November 2021 06:34 WIBDubes Al Busyra Tidak Jadi Paparkan Indonesia
Senin, 21 Juni 2021 07:07 WIBBaca Juga
Artikel Terpopuler