x

Petugas kesehatan menyuntikan vaksin kepada relawan saat simulasi uji klinis vaksin COVID-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis 6 Agsutus 2020. Simulasi tersebut dilakukan untuk melihat kesiapan tenaga medis dalam penanganan dan pengujian klinis tahap III vaksin COVID-19 produksi Sinovac kepada 1.620 relawan. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Iklan

Fandy Syah

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 20 September 2020

Selasa, 15 Desember 2020 07:19 WIB

Skema Pemberian Vaksin Sinovac kepada Rakyat Indonesia

Vaksin Sinovac yang mungkin menjadi harapan untuk memutuskan rantai covid 19

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Pemerintah akan vaksinasi 107 juta orang, alias 67% rakyat Indonesia, berumur 18-59 tahun. Dari total tersebut, sebanyak 75 juta orang mengikuti program vaksinasi mandiri alias bayar sendiri. Sedangkan 32 juta sisanya ditanggung pemerintah alias subsidi.

"75 juta orang pada skema mandiri dan 32 juta orang skema program pemerintah," kata Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dalam rapat kerja dengan komisi IX DPR, Kamis, 10/12. Terawan menjelaskan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan menyelesaikan skema skema program pemerintah. Sementara vaksinasi mandiri akan diurus oleh Kementerian BUMN yang dipimpin oleh Erick Thohir.

"Pengadaan vaksin Covid-19 skema program dilaksanakan Kemenkes, dan yang mandiri oleh BUMN dengan bekerja sama dengan Kemenkes," ujar Terawan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, jumlah total dosis yang dibutuhkan bagi 107 juta orang ini dapat mencapai 246 juta. Perhitungannya, per orang butuh dua vaksin dan ditambah variabel wajib WHO berupa tingkat pemborosan 15%. Stok dan ketersediaan vaksin masih menunggu. 

Khusus untuk program vaksinasi mandiri, jumlah sasaran rincinya 75.048.268 orang, maka butuh 150.096.536 dosis vaksin untuk dua kali penyuntikan per orang. Lalu ditambah variabel laju pemborosan vaksin sebesar 15% maka jumlah vaksin mandiri yang dibutuhkan sebesar 172.610.568 dosis.

Vaksin sinovac diharapkan dapat menjangkau semua kalangan masyarakat, hingga pandemik yang berkapanjangan kini dapat segera dipulihkan.  

Biofarma yang telah memesan beberapa bahan untuk pembuatan vaksin, diharapkan dapat di gunakan masyarakat untuk mengatasi krisis pandemik kini. Hingga ketersediaan vaksin yang di buat oleh Biofarma dapat segera di kontrubusi terhadap masyarakat. 

Ikuti tulisan menarik Fandy Syah lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler