
Sabtu, 20 Februari 2021 11:10 WIB
KKN Mahasiswa IPB Ajarkan Bikin Pupuk dan P2L di Taman Bacaan di Kaki Gunung Salak
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa harus konkret dan tepat guna. Seperti bikin pupuk organik dan tanaman pekarangan di TBM Lentera Pustaka di Kaki Gunung Salak Bogor
Dibaca : 283 kali
Sebagai rangkaian KKN-Tematik tahun 2021, Mahasiswa IPB hari ini menggelar kuliah kerja nyata dengan memberikan pembelajaran berupa 1) pembuatan pupuk organik cair (POC) dan 2) tanaman pekarangan pangan lestari (P2L) yang di TBM Lentera Pustaka Desa Sukaluyu Bogor (18/-02/2021).
Dihadiri 11 ibu-ibu warga sekitar taman bacaan, mahasiswa IPB mengajarkan proses pembuatan pupuk organic cari. Mulai dari bahan yang diperlukan, proses pembuatan, hingga ditampung di kemasan pupuk yang siap pakai. Dikordinatori Dedy Firmansyah bersama 8 mahasiswa lainnya, diharapkan pembuatan pupuk organic cair bisa dilakukan ibu-ibu sebagai pupuk untuk tanaman pekarangan rumah atau kebun. Karena prosesnya murah dan mudah.
Selain itu, KKN mahasiswa IPB pun memberikan penyuluhan berkaitan dengan pekarangan pangan lestari (P2L). Hal ini dilakukan untuk penanganan daerah rentan rawan pangan atau tahan pangan. Melalui pemanfaatan lahan pekarangan, lahan tidur, atau lahan kosong yang tidak produktif. Agar P2L dapat dapat membantu memenuhi pangan warga dan gizi rumah tangga. Bila perlu dapat meningkatkan pendapatan rumah tangga. Targetnya, para ibu dapat meneingkatkan kemampuan menjadikan lahan produktif, di samping untuk pemanfaatan pangan rumah tangga sesuai dengan kebutuhan pangan yang beragam, bergizi seimbang, dan aman.
KKN Tematik IPB di TBM Lentera Pustaka ini merupakan kunjungan ke-3. Setelah yang pertama melakukan sosialisasi pencegahan dan penanganan covid-19, pembuatan hand sanitizer dan distribusi masker (30/1/2021) dan kedua, data base koleksi buku taman bacaan melalui computer dan donasi buku. Terakhir, terkait promosi potensi desa dan sumberdaya melalui media sosial pada 23 Februari nanti.
“TBM Lentera Pustaka sangat mengapresiasi KKN tematik IPB kali ini yang melibatkan 140-an anak-anak taman bacaan dan ibu-ibu warga Desa Sukaluyu. Selain kontribusi nyata mahasiswa ke masyarakat, KKN ini pun jadi bukti adanya kerjasama dan kolaborasi taman bacaan - kampus - warga. Agar taman bacaan tetap bergerak dan eksis di wilayahnya,” ujar Syarifudin Yunus, Pendiri dan Kepala Program TBM Lentera Pustaka di Bogor.
Sebagai bagian menegakkan tradisi baca dan budaya literasi masyarakat, saat ini TBM Lentera Pustaka menjalankan 4 program utama yaitu 1) taman bacaan masyasrakat dengan 145 anak pembaca aktif, 2) GErakan BERantas BUta aksaRA (GEBERBURA) yang diikuti 10 ibu buta huruf, 3) Pengajian Yatim Binaan dengan 11 anak yatim, dan 4) Kelas PRAsekolah (KEPRA) untuk belajar mengenal huruf, baca, dan berhitung 19 anak prasekolah/PAUD. Menariknya, saat ini setiap anak di TBM Lentera Pustaka mampu membaca 5-10 buku per minggu. Sebuah kebiasaan membaca di kalangan anak-anak usia sekolah yang sudah terbentuk. Padahal sebelumnya, mereka tidak memiliki akses buku bacaan.
Maka ke depan, kepedulian terhadap taman bacaam harus terus diperkuat. Ubah niat baik jadi aksi nyata. #TBMLenteraPustaka #TamanBacaan #PeduliTamanBacaan
Suka dengan apa yang Anda baca?
Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.
1 hari lalu

Spirit Pengabdian PLN: Menerangi Indonesia, Memajukan Bangsa
Dibaca : 859 kali
1 hari lalu

Pangdam Hasanuddin Ikuti Rakornas Virtual Bersama Presiden RI
Dibaca : 408 kali
1 hari lalu

Yanto Eluay: Warga Papua Dukung Otsus dan DOB, Hanya Segelintir Yang Menolak
Dibaca : 47 kali
2 hari lalu

Pemasangan Listrik Gratis PLN, Harapan untuk Warga Tak Mampu di Seluruh Indonesia
Dibaca : 412 kali
2 hari lalu

COC Makassar Sukses Sabet Gelar Juara di Ajang Honda Dyno Competition
Dibaca : 79 kali
2 hari lalu

Kodam Hasanuddin Gelar Vaksinasi Nasional Covid-19 Tahap II
Dibaca : 55 kali
2 hari lalu

Pangdam Hasanuddin Aktif Lakukan Kegiatan Sosial Kepada Warga Tidak Mampu
Dibaca : 47 kali
3 hari lalu

Membanggakan, Black Garlic Binaan Pertamina Tembus Pasar Internasional
Dibaca : 631 kali
4 hari lalu

Sinergi PLN-KPK, Ikhtiar Mencegah Korupsi Sejak dari Pikiran
Dibaca : 869 kali
2 hari lalu

Jangan Abaikan Sisi Sosial dalam Bisnis, Pelajaran dari Investasi Miras
Dibaca : 1.104 kali
4 hari lalu

Meski Sudah Menerima Vaksin, Kenapa Protokol Kesehatan Tetap Perlu Dilakukan?
Dibaca : 1.081 kali
4 hari lalu

Pemerintah Mengesahkan Skema Vaksinasi Mandiri, Apa Pendapat Para Pakar?
Dibaca : 898 kali
4 hari lalu

Sinergi PLN-KPK, Ikhtiar Mencegah Korupsi Sejak dari Pikiran
Dibaca : 869 kali
1 hari lalu
