IKA UNJ Imbau Guru dan Tenaga Kependidikan Ikuti Vaksin Sebelum Belajar Tatap Muka

Jumat, 19 Maret 2021 15:06 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
img-content
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Vaksinasi Covid-19 telah dimulai. IKA UNJ pun mengimbau dunia pendidikan ikut vaksin sebelum belajar tatap muka semester mendatang

Pandemi Covid-19 masih terus berlangsung di Indonesia. Upaya mencegah penularan pun harus menjadi prioritas. Selain patuh terhadap protokol kesehatan, vaksinasi yang kini dilakukan adalah pilihan. Apalagi bagi dunia pendidikan, vaksinasi boleh dibilang jadi keharusan. Utamanya, jelang diterapkannya pembelajaran tatap muka di sekolah pada tahun ajaran baru 2021/2022 mendatang.

 

Dalam kaitan itu, IKA UNJ (Ikatan Alumni Universitas Negeri Jakarta) hari ini mengimbau dunia pendidikan untuk mengikuti vaksinasi Covid-19. Komitmen ini pun ditunjukkan IKA UNJ yang hari ini mengikuti vaksinasi Covid-19 melalui “Vaksinasi Bersama BUMN untuk Indonesia” di Istora Senayan Jakarta (18/03). Disaksikan Ketua Umum IKA UNJ, Juri Ardiantoro, beberapa pengurus IKA UNU seperti Suherman Saji (Sekjen), Syarifudin Yunus, Yus Octavia, Diana Sinta, termasuk Dr. Sofia (Dekan FIP UNJ) menerima suntikan vaksin tahap 1 bersama karyawan BUMN dan kaum lansia.

 

"Vaksinasi Covid-19 ini merupakan ikhtiar untuk mencegah penularan Covid-19. Agar pandemic berangsur berakhir. Untuk itu, IKA UNJ mengimbau masyarakat dan dunia pendidikan mengikuti vaksinasi Covid-19 sesuai jadwalnya nanti. Sebelum belajar tatap muka di sekolah, pendidik maupun tenaga kependidikan harus vaksin terlebih dulu " ujar Juri Ardiantoro di Istora Senayan sore ini.

 

Sebagai upaya pencegahan Covid-19, IKA UNJ berharap pendidik dna tenaga kependidikan dapat memberi teladan terhadap program vaksinasi nasional. Hal ini sekaligus untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan kalangan dunia pendidian akan pentingnya kesadaran diri menjaga kesehatan.

 

Selain itu, IKA UNJ pun mengajak dunia pendidikan ikut aktif melakukan edukasi vaksin ke masyarakat. Agar tidak ada berita hoaks atau provokasi di media sosial. Baik soal bahan baku vaksin, status halal atau tidaknya vaksin, negara produsen vaksin, hingga efek samping vaksin. Sehingga masyarakat jadi takut untuk divaksin. Maka dunia pedidikan sangat pantas menggaungkan sosialisasi pentingnya vaksinasi dan hidup sehat di masyarakat.

 

“Alhamdulillah, saya ikut vaksin Covid-19 ini lancer. Prosesnya cepat dan tidak merasakan ada efek samping. Vaksinasi ini kan bagian dari ikhtiar sehat kita. Jadi, siapa pun perlu ikutri vaksinasi. Agar pandemic Covid-19 bisa segera berakhir” kata Syarifudin Yunus, Wasekjen IKA UNJ yang ikut divaksin hari ini.

IKA UNJ pun mengajak masyarakat untuk bersinergi untuk menuntaskan program vaksinasi nasional. Agar aktivitas dan kualitas hidup masyarakat dan bangsa Indonesia berangsur pulih ke depan. #IKAUNJ #VaksinCovid19

Bagikan Artikel Ini

Baca Juga











Artikel Terpopuler