x

Iklan

Syarifudin

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 29 April 2019

Sabtu, 15 Mei 2021 07:52 WIB

Inilah 4 Amalan Sederhana di Taman Bacaan Sambil Interaksi Sosial

Pascalebaran, siapapun harusnya lebih baik amalnya. Karena amal adalah bekal untuk menuju ke akhirat. Inilah 4 amalan sederhana di taman bacaan. Apa saja?

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Mumpung masih suasana Idul Fitri, ada baiknya mengingat kembali tentang amal. Iya tentang amal, tentang perbuatan kita, tentu bisa baik bisa buruk. Tinggal dipilih mau yang mana amalnya? Bila amal baik yang dikerjakan maka mendapat pahala. Tapi bila amal buruk, ya harus siap juga menerima balasannya. Tapi sejatinya, amal itu perbuatan yang dilakukan untuk kebaikan terhadap sesamu atau masyarakat. Untuk kemaslahatan orang banyak. Seperti berdonasi, membantu korban bencana, membantu orang jompo, anak yatim piatu.

 

Lalu seorang apatis bertanya, “untuk apa sih amal dibahas-bahas?”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jawabnya gampang. Memangnya manusia ada di dunia untuk apa selain beramal. Dunia itu bukan untuk foto selfie atau biar eksis di media sosial. Dunia juga bukan tempat mengumpulkan pujian manusia. Tapi dunia itu sarana untuk beramal, untuk mengumpulkan bekal ke akhirat. Maka dunia, adalah tempat beramal. Kaum medsos aneh. Urusan makan-makan, nongkrong-nongkrong dobahas dan dipublikasikan. Kenapa urusan amal tidak boleh dibahas?      

 

Puasa sudah. Lebaran sudah. Apa sudah cukup? Tentu belum justru makna puasa dan lebaran itu harus tercermin di hari-hari esok. Sama saja atau menjadi lebih baik dalam beramal. Karena amal itu, sadar atau tidak sadar, merupakan realisasi dari harapan jiwa. Caranya dapat berupa ucapan, perbuatan, atau getaran hati. Amal pun sangat ditentukan oleh niatnya. Niatnya karena orang atau karena Allah SWT.

 

Sekadar mengingatkan, amal itu ada tiga jenis, yaitu 1) amal jariah, 2) amal ibadah, dan 3) amal saleh. Begini penjelasannya:

1.      Amal jariah, yang berarti perbuatan baik yang dilakukan terus-menerus dan tanpa pamrih, perbuatan sosial yang berkelanjutan.  Maka pahala amal jariah tidak akan terputus walaupun pemberinya sudah meninggal, selama yang diamalkan masih memberikan manfaat bagi orang lain seperti: menyekolahkan anak yatim, mengajar kaum buta aksara atau menyumbang karpet di masjid.  

2.      Amal ibadah, yang berarti perbuatan baik sebagai wujud pengabdian kepada Allah SWT. Ibadah salat, puasa, dan zakat itu wujud amal ibadah. Karena manusia itu hamba, maka harus mengabdi dan menyembah kepada sang penciptanya. Ibadah pun acuannya sesuai perintah Allah SWT dan hadist Nabi Muhammad SAW. Bukan kata orang lain.

3.      Amal saleh,  yang berarti  perbuatan baik yang bersifat lahir maupun batin. Amal  yang berdampak positif  dan bermanfaat. Maka amal saleh bisa saja berupa amal jariah dan amal ibadah. Asal sungguh-sungguh dalam perbuatan baik.

 

Beramal tentu bisa di mana saja. Ada banyak tempat untuk beramal. Asal ikhlas dan tanpa pamrih. Nah, salah satunya di taman bacaan. Karena taman bacana adalah tempat untuk membangun kegemaran membaca anak-anak atau masyarakat. Tempat untuk membaca buku, untuk diskusi, untuk belajar bahkan untuk kegiatan amal yang bermanfaat.

 

Bisa jadi, taman bacaan adalah tempat sederhana untuk beramal. Baik amal jariah, amal ibadah maupun amal soleh. Setidaknya ada 4 amalan sederhanan yang bisa dilakukan di taman bacaan:

  1. Amal untuk mendukung perilaku membaca buku dan belajar anak-anak. Apalagi di tengah pandemi Covid-19. Taman bacaan terbukti menjadi tempat alternatif yang diperlukan sebagai pengganti sekolah.
  2. Amal untuk memberikan informasi dan motivasi kepada anak-anak. Agar tetap semangat dalam belajar dan sekolah untuk meraih cita-cita di masa depan.
  3. Amal untuk kegiatan kepedulian sosial kepada sesama, utamanya dari kalangan yang membutuhkan bantuan akibat kemiskinan. Terjun langsung melihat realitas yang terjadi di masyarakat.
  4. Amal untuk menghibur yang bersifat edukatif sehingga terjadi interaksi sosial yang positif dan menyenangkan. Sambil mengisi waktu senggang dengan kegiatan yang bermanfaat.

 

Itulah amalan sederhana di taman bacaam. Sebagai bagian untuk menegakkan tradisi baca dan budaya literasi anak-anak. Apalagi di tengah gempuran era digtal, maka anak-anak Indonesia harus dibantu dan diselamatkan. Spirit itu pula yang terjadi di Taman Bacaan Masyarakat (TBM ) Lentera Pustaka yang terletak di Kaki Gunung Salak Bogor. Sejak didirikan 4 tahun lalu, TBM Lentera Pustaka kini memiliki 8 program, yaitu: 1) TABA (TAman BAcaan) sebagai tempat membaca 170 anak-anak dari 3 desa (Sukaluyu, tamansari, Sukajaya), 2) GEBERBURA (GErakan BERantas BUta aksaRA) yang diikuti 10 ibu-ibu warga belajar buta huruf, 3) KEPRA (Kelas PRAsekolah) yang diikuti 21 anak-anak, 4) YABI (YAtim BInaan) dengan 16 anak yatim yang mendapat santunan setiap bulan, 5) JOMBI (JOMpo BInaan) yang menyantuni 7 orang tua usia lanjut, 6) DONBUK (DONasi BUKu) untuk menerima dan menyalurkan buku bacaan ke taman bacaan, 7) RABU (RAjin MenaBUng) sebagai gerakan menabung anak-anak sejak dini, dan 8) KOPERASI LENTERA sebagai upaya untuk memberantas rentenir dan membebaskan warga dari jeratan hutang berbunga tinggi.

 

Apa artinya taman bacaan? Dalam konteks mengoptimalkan amalan pascalebaran, maka taman bacaan bisa jadi alternatif tempat orang-orang yang mau beramal sambil berinteraksi dan terjun langsung ke masyarakat. Amal, sungguh menjadi perbuatan sederhana yang berdampak besar. Mulailah dengan amalan yang sederhana, selagi ada waktu untuk melakukannya.

 

Karena di zaman now. Banyak orang berani mendaki gunung, menyeberangi lautan. Tapi sayang, amal dilupakan bahkan ibadah pun dilewatkan. Hidup itu singkat dan sementara. Maka isilah dengan amal perbuatan baik yang bermanfaat. Jangan terlalu sering mengisi hidup dengan perbuatan yang sia-sia dan tidak bermanfaat. Jangan terpukau dengan media sosial, karena ketenaran itu bak minum dari air lautan yang asin. Semakin diminum, maka semakin haus untuk mendapatkannya.

 

Dan ketahuilah, beramal memang  mudah. Tapi menjaga amal agar tidak rusak dan terhapus itu yang lebih sulit. Selamat beramal dan salam literasi. #AmalanSederhana #KampanyeLiterasi #TamanBacaan #TBMLenteraPustaka

Ikuti tulisan menarik Syarifudin lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler