Oleh : Evie Luthfiyah

Syaikh Yasin Al-Fadani, beliau adalah ‘Alam Al-Din Abu Fayd Muhammad Yasin bin Muhammad Isa bin Udik Al-Fadani Al-Makki Al-Syafi’i. Beliau bergelar “Almusnid Dunya” (ulama ahli sanad dunia).  Lahir di kota Hayyi Misfalah, Makkah Al-Mukarromah pada Selasa 27 Sya’ban 1337 H atau 1917 M. Beliau salah satu ulama keturunan Indonesia tepatnya di Kota Padang, Sumatra Barat, yang menjadi benteng ajaran ahlusunnah wal jama’ah merupakan ulama yang sangat dihormati di dunia.

            Syaikh Yasin Al-Fadani dibesarkan dan dididik oleh orang tuanya yang merupakan penghafal Al-Qur’an, Syaikh Isa Al-Fadani dan Nyai Maimunah binti Abdullah. Di usia delapan tahun, Syaikh Yasin Al-Fadani sudah mampu menghafal Al-Qur’an. Beliau juga berguru kepada pamannya, Syaikh Mahmud Al-Fadani.

Sejak kecil hingga dewasa, hari-hari Syaikh Yasin disibukkan menimba ilmu disegala tempat dan kesempatan selalu dimanfaatkan untuk mencari ilmu , hingga menjadi seorang Muhaddits, Faqih, Ahli Tasawwuf. Karyanya mencapai 97 kitab, diantaranya 9 kitab tentang ilmu hadits, 25 kitab tentang ilmu dan ushul fiqih, 36 kitab tentang ilmu falak, dan masih banyak kitab-kitab lainnya. Keahliannya dalam hal ilmu periwayatan hadits, banyak dari kalangan ulama dunia berbondong-bondong untuk mendapatkan ijazah sanad hadits dari beliau.

            Syaikh Yasin menjabat sebagai wakil direktur Madrasah Darul Ulum Makkah, beliau juga mengajar diberbagai tempat terutama di Masjidil haram. Materi-materi yang disampaikannya mendapat sambutan yang luar biasa.

            Beliau wafat pada 1990, di Makkah Al-Mukarromah. Meninggalkan seorang istri dan empat orang anaknya. Syaikh Yasin Al-Fadani dimakamkan di pemakaman ma’la.

Ikuti tulisan menarik Evie Luthfiyah lainnya di sini.