x

Iklan

Geraldo Indaharto

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 20 September 2021

Senin, 25 Oktober 2021 18:39 WIB

Sebelum Membuat Ruangan, Baca Ini

Dalam membuat sebuah ruangan, kita wajib mengerti siapa yang akan menggunakan ruang tersebut. Dengan mengerti siapa yang akan menggunakan ruang, kita dapat membuat ruangan yang sesuai untuk pengguna, yaitu ruang yang ergonomis saat bekerja.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

 

                Dalam membuat sebuah ruangan, kita wajib mengerti siapa yang akan menggunakan ruang tersebut. Dengan mengerti siapa yang akan menggunakan ruang, kita dapat membuat ruangan yang sesuai untuk pengguna, yaitu ruang yang ergonomis saat bekerja. Namun, ada hal lain yang harus kita pahami juga selain siapa pengguna ruang. Hal tersebut ialah kebiasaan pengguna ruangan tersebut

Kebiasaan Bersih-bersih

                Bahkan, sesama penulis yang memiliki kebiasaan yang berbeda pasti memiliki ruang kerja yang berbeda. Contoh kecilnya adalah kebiasaan rapi dan bersih. Jika kita memiliki kebiasaan rapi dan bersih, ruangan dengan konsep minimalis yang polos-polos saja sangat pas untuk kita. Segala hal akan terlihat bersih, rapi dan tertata.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berbeda halnya jika kita memiliki kebiasaan asal taruh dan seenaknya. Apakah akan tetap menggunakan konsep minimalis yang polos-polos? Tentu saja ruang minimalis akan sangat mudah terlihat berantakan jika kita asal meletakkan barang kita. Dengan kebiasaan asal taruh kita dapat memilih konsep yang mengandung banyak pola dan tekstur agar berantakan ruangan dapat sedikit tersamarkan.

Tentu saja masih banyak contoh kebiasaan lain yang dapat kita pertimbangkan sebelum kita membuat sebuah ruangan. Pastinya kita ingin membuat ruangan yang efisien untuk membuat pengguna ruangan tersebut produktif dalam melakukan aktivitasnya. Menentukan nuansa atau tema ruangan kita memerlukan refrensi.

Sesuaikan Refrensi dan Kebutuhan

Yang perlu kita ingat, kita bisa saja mengambil refrensi sebanyak-banyaknya. Namun, jangan sampai kita membuat ruangan hanya berdasarkan refrensi yang bagus. Pertimbangan yang utama ialah dengan memikirkan siapa pengguna ruang tersebut. Selain itu bagaimana kebiasaan si pengguna ruangan. Jika hanya membuat ruang berdasarkan bagus tidaknya, kita tidak tahu apakah ruangan tersebut memenuhi kebutuhan sang pengguna atau hanya bagus saja.

Saat akan membangun ruangan, Pastikan kita memiliki refrensi yang cukup luas serta mempertimbangkan siapa dan bagaimana kebiasaan sang pengguna ruangan tersebut. Dengan begitu kita dapat menghemat uang juga karena target yang ada sudah tepat sasaran. Kita sudah seperti penembak jitu yang mengerti benar siapa target sasaran. Sehingga tidak asal tembak da buang-buangg peluru.

Ikuti tulisan menarik Geraldo Indaharto lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler