Oleh: M.N.K Al Amin
Masih kurang kah teguran alam untuk kita?
Atau begitu keras hati kita?
Wahai....para "manusia milenial"
Sapaan-sapaan para pencerah kau abaikan.
Agama kau buat perdebatan.
Merasa benar nan hebat karena ilmu yang kau dapat.
Merasa paling perkasa tanpa salah sedikitpun.
Itu menjadi tabiatmu.
Hingga sering menilai ini dan itu.
Pada orang lain.
Tanpa mampu bercermin pada diri sendiri.
Hingga pencerahan harus dengan teguran alam.
Oh....manusia "milenial".
Kini adab telah kau abaikan.
Kearifan lokal telah kau anggap sirna.
Perdebatan, hujatan dan merasa paling benar menjadi pemandangan dan kebiasaan.
Oh....Tuhan
Semoga hati kita tak menjadi hati yang tuli, bisu dan buta.
Summum bukmun umyung fahum laa yaqilun...
صم بكم عمي فهم لا يعقلون.
#IqroQauliyyah
#IqroKauniyyah
Ikuti tulisan menarik M. Nur Kholis Al Amin lainnya di sini.