x

Kalau anda guru penggerak, saya guru pesulap. Menyulap barang bekas menjadi media belajar untuk Memudahkkan siswa memahami konsep dan konten materi IPS. Jadilah KI LURAH (Kartu Ingatan, Ludo Sejarah).

Iklan

Bahar Sungkowo

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 24 November 2021

Jumat, 26 November 2021 08:28 WIB

Kisahku: Aku Guru Pesulap, Menyulap Rangkas jadi Meja

Guru Kreatif itu bak pesulap yang dapat menyulap suatu barang menjadi barang lainnya. Ditangan guru kreatif, barang bekas (rangkas) menjadi MEJA. Apakah itu Meja dan apa hubungannya dengan pembelajaran. Ya ternyata Meja itu adalah Media Ajar atau media pembelajaran. Lihatlah triplek bekas, kardus bekas dan kayu bekas aku sulap menjadi media ajar KI Lurah atau Kartu ingatan Ludo Sejarah. Bagaimana rahasianya aku dapat menyulap rangkas jadi Meja. Penasaran, bacalah kisahku ini.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Pembelajaran berdiferensiasi mengharuskan guru berjiwa kreatif dan inovatif. Bukankah dalam pembelajaran berdiferensiasi itu menghadirkan tiga konsep diferensiasi. Ketiga konsep itu adalah diferensiasi dalam konten, proses dan produk. Dalam diferensiasi produk inilah, guru harus mencipta sesuatu produk yang membantu peserta  didik dalam belajar. Ibarat pesulap, guru memiliki kompetensi untuk menyulap sesuatu yang tidak bermakna dan berguna menjadi sesuatu yang berguna. Apakah itu?. jawabnya adalah produk media pembelajaran atau media ajar. 

Sebagai guru yang bergerak aktif mencipta media pembelajaran, saya terus berpikir media apa yang dapat dibuat dengan barang-barang bekas?. maka terciptalah beberapa media pembelajaran (Meja) yang salah satunya adalah KI LURAH. Media ini tercipta dari barang bekas seperti triplek bekas, kaso bekas, dan kardus bekas. Dari rangkas itu tercipta KI LURAH yakni Kartu Ingatan (KI) dan Ludo Sejarah (LURAH). Lalu, bagaimana cara memainkannya?. Berikut bagaimana memainkan KI LURAH dalam pembelajaran IPS Sejarah.

Cara mamainkan kartu ingatan adalah dengan menghimpun 3 kartu bergambar dan tulisan yang berkaitan dengan apa, mengapa dan bagaimana. Contoh tiga kartu himpunan peristiwa sumpah pemuda, maka peserta didik harus menghimpun kartu sebagai berikut : apa nama lagu yang dipersembahkan WR Supratman dalam peristiwa sumpah pemuda?. Kartu kedua : mengapa sumpah pemuda penting dilaksanakan?. kartu ketiga bagaimana pengaruh sumpah pemuda terhadap jiwa dan pikir pemuda Indonesia saat itu?. Dengan kartu ingatan, peserta didik dapat mengingat peristiwa Sumpah Pemuda. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Cara memainkan Ludo Sejarah atau Lurah yakni seperti bermain ludo biasa hanya ada tantangan dibeberapa nomor ludo ada pertanyaan ataupun tantangan yang harus dipecahkan dan dijawab, sebagai syarat melanjutkan perjalanan ke Home (Rumah) tanpa konsekwensi. Kartu tantangan dan pertanyaan dibuat sekitar materi yang sedang dipelajari. Sehingga sambil brmain ludo peserta didik belajar sejarah Indonesia. 

Itulah sekelumit cara bermain ludo dalam media belajar KI LURAH. saya guru pesulap mampu menyulap barang bekas menjadi Meja atau media pembelajaran. Guru pesulap adalah guru yang multi talenta, karena disamping menguasai materi, mencipta meja, dan memiliki kompetensi publik speaking menyampaikan materi dengan menarik. Syarat utama guru pesulap itu ada enam aspek, maka anda dapat dijuluki guru pesulap. Apa sajakah keenam aspek tersebut. Berikut saya paparkan untuk anda dihari guru Nasional 2021. 

1. Aspek berpikir kritis memecahkan masalah. Kadangkala guru mengeluh "bagaimana mengajar, kalau tidak ada media?, saya bingung mau mengajar bagaimana ini" Nah dimata guru pesulap ini menjadi tantangan untuk dipecahkan, maka disulaplah Rangkas jadi Meja.

2. Aspek ATM atau amati, tiru modifikasi. Bagi guru pesulap ludo adalah permainan biasa, Kartu kwartet adalah permainan biasa. Dengan kemampuan ATM , disulap menjadi Kartu ingatan yang mengATMkan Kartu Kwartet, dan Ludo biasa disulap menjadi Lurah atau ludo sejarah yang mengATMkan ludo biasa tersebut. Simsalabimnya adalah kemampuan amati, tiru dan modifikasi.

3. Aspek jiwa kreatif. Pesulap itu berjiwa kreatif, maka guru pesulap yang suka menyulap rangkas jadi meja adalah guru kreatif. Dengan jiwa kreatif, terus penasaran mencipta dan terciptalah media pembelajaran (meja). 

4. Aspek pikir inovatif. Pesulap itu inovatif berpikir apa lagi yaa trik sulapan yang baru. Guru pesulap juga terus berpikir apalagi ya rangkas bisa diciptakan menjadi meja?. dengan terus pikir inovatif ini maka terciptalah meja-meja baru untuk materi-materi pembelajaran IPS. 

5. Aspek uji sukses. Pesulap dalam melakukan aksinya selalu menguji keberhasilan sulapannya. Guru pesulap juga mengujikan inovasinya sebelum diterapkan di dalam pembelajaran. Sehingga terlihat kekurangan-kekurangan untuk diperbaiki sebelum digunakan dalam proses pembelajaran. Dengan uji sukses dapat menghindari kegagalan dan mencapai hasil kesuksesan mengajar.

6. Aspek mengaktifkan peserta didik. Pesulap dalam shownya selalu mengaktifkan audience (penonton). Guru pesulap wajib mengaktifkan peserta didik dalam belajar. Hiruk pikuk dan berisik kecil dalam kelas membuktikan kelas aktif dalam belajar. Dengan rangkas yang disulap jadi meja maka kelas akan aktif, peserta didik beraktivitas dan berproses memahami dan menguasai materi yang dipelajari. 

Mungkin ada yang bingung yaa, kok guru diberi julukan guru pesulap?. Nah saya jelaskan yaa, guru memang guru pesulap karena makna pesulap itu adalah : 

Pe : Pencipta ekosistem

Su : Sekolah Unggul

Lap : Lewat Media Pembelajaran.

Saya mengajak rekan-rekan guru di HGN 2021 ini, yuk jadi guru pesulap yang dapat menjadikan ekosistim sekolah unggul lewat media pembelajaran. Apakah anda ingin bergabung menjadi guru pesulap, ataupun guru penggerak, silakan itu pilihan. Namun hindari guru pendiam, karena guru tipe ini guru yang diam tak bergerak dan bersulap. 

Selamat Hari Guru Nasional 2021. Semoga kita menjadi guru Indonesia yang bermutu dan berkualitas melalui guru pesulap atau guru penggerak.

Wallahu alam. 

Salam Sukses Mulia, untuk guru se Indonesia.

Bahar Sungkowo SPd MPd

Guru IPS SMP Internat Al-Kausar Kabupaten Sukabumi Jawa-Barat

WA : 087820994093.

FB Bahar Sungkowo 

6. 

Ikuti tulisan menarik Bahar Sungkowo lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler