x

Tampilan pilihan jenis game dalam wordwall

Iklan

Listyani Prawesti

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 25 November 2021

Kamis, 2 Desember 2021 17:32 WIB

Wordwall: Media Belajar Asyik, Prestasi Membaik

Artikel ini ditulis untuk mengikuti lomba penulisan artikel "Guru Bicara Pendidikan"

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Tantangan Inovasi Guru dalam Pembelajaran Daring

Kasus covid-19 yang semakin tinggi pada pertengahan tahun, membuat guru mengalami kebosanan yang cukup panjang dengan pembelajaran daring. Hal ini menjadi tantangan besar para guru di Indonesia. Pembelajaran di tengah pandemi menuntut guru untuk memutar otak mencari cara yang tepat untuk mengemas kegiatan mengajar di kelas maya. Berbagai cara, strategi, metode, model, dan media pembelajaran digunakan dalam pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Kemudahan teknologi yang dirasakan seperti sekarang sangat mempermudah para guru untuk terus berinovasi mengembangkan strategi dan media pembelajaran. Kemdikbud juga memfasilitasi pelatihan untuk para guru di Indonesia pada program “Ayo Guru Belajar” multi seri. Program tersebut, dibagi beberapa seri belajar, misalnya seri belajar di masa pandemi, Pendidikan inklusi, Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Pendidikan Keterampilan Hidup, Merdeka Belajar, dan sebagainya. Dalam forum itu, guru mendapat kesempatan untuk mendapat ilmu yang bermanfaat, berinovasi dan saling berbagi pengetahuan demi mewujudkan merdeka belajar. Hal ini tentunya sangat berpengaruh terhadap kemajuan Pendidikan di Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 

Wordwall, Media Belajar Wujudkan Merdeka Belajar

Pembelajaran di masa pandemi tak disangka telah melahirkan guru-guru yang lebih melek teknologi. Teknologi yang kian canggih di era digitalisasi memudahkan para guru untuk menyelenggarakan pembelajaran dengan media-media yang menarik. Media pembelajaran daring yang seting digunakan yaitu Google Classroom, Microsoft Teams, Moodle, Zoom, Quiziz, Wordwall, dan lain sebagainya. Dengan media-media tersebut, pembelajaran di kelas maya akan tercipta lebih menyenangkan. Hal ini menjadi salah satu faktor keberhasilan untuk mewujudkan merdeka belajar.

Merdeka Belajar menjadi permulaan dari gagasan untuk memperbaiki sistem pendidikan nasional yang terkesan monoton. Merdeka Belajar menjadi salah satu program untuk menciptakan suasana belajar di sekolah yang bahagia suasana yang menyenangkan dan bahagia bagi peserta didik maupun para guru. Dengan adanya merdeka belajar, guru lebih mudah mencapai tujuan-tujuan yang ingin dicapai sesuai dengan tujuan Pendidikan nasional. Bagi peserta didik, merdeka belajar juga memudahkan peserta didik untuk lebih berekspresi sesuai minat dan bakat masing-masing. Peserta didik lebih mandiri dan berpikir kritis terhadap permasalahan kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, peserta didik mendapat pengalaman nyata dalam proses pembelajaran Hal ini sejalan dengan apa yang diamanatkan dalam tujuan UU Sisdiknas Tahun 2003, yakni; untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. 

Salah satu web edukasi yang sangat membantu guru dalam menyelenggarakan pembelajaran jarak jauh adalah Wordwall. Wordwall adalah platform digital yang berbasis website yang sangat membantu guru di masa pandemi seperti sekarang ini. Website ini menyediakan berbagai macam game atau permainan edukasi yang sangat beragam, misalnya teka-teki silang, open the box, match up, random wheel, unjumble, missing word, dan masih banyak lainnnya. Para guru dapat mencari jenis game yang sesuai dengan soal yang akan disajikan. Untuk pemula, kita bisa mencari di menu community kemudian kita menyunting sesuai dengan kebutuhan mata pelajaran kita. Tidak hanya itu, para guru juga dapat membuat game sendiri dengan menu create activity. Guru dapat memilih jenis game yang menarik dan tema yang sesuai dengan kompetensi dasar mata pelajarannya. Setelah selesai membuat game, guru dapat membagikan alamat linknya melalui Google Classroom atau platform lainnya. Dengan mengklik link tersebut, peserta didik dapat mengerjakan game tersebut dengan cara mengisi nama terlebih daulu kemudian klik start atau mulai. Setelah semua peserta didik mengerjakan, guru dapat melihat hasilnya di menu My Result.

Selain tampilan menarik, keunggulan lain dari wordwall ini adalah peserta didik dapat mengerjakan tanpa harus membuat akun. Guru juga dapat mencari game atau permainan dari creator lain untuk kemudian disunting kembali atau langsung diteruskan ke peserta didiknya. Wordwall sangat membantu para guru untuk mempersiapkan media belajar yang efisien dan efektif. Keunggulan lainnya yaitu media ini menyediakan banyak templates permainan dari berbagai mata pelajaran.

 

Belajar Bahasa Indonesia Asyik dengan Wordwall

Mata pelajaran Bahasa Indonesia adalah mata pelajaran yang berbasis teks. Setiap bab akan selalu difokuskan pada satu teks utama. Misalnya di kelas X semester ganjil teks yang dipelajari adalah bab 1 teks laporan hasil observasi, bab 2 teks eksposisi, bab 3 teks anekdot, bab 4 teks hikayat, dan bab 5 ikhtisar dari buku fiksi dan nonfiksi. Kompetensi dasar dalam setiap bab juga dibagi menjadi kompetensi pengetahuan dan keterampilan. Pelajaran Bahasa Indoensia adalah pelajaran yang mudah-mudah, sulit. Kadang peserta didik mengatakan mengerjakannya mudah, tetapi hasil yang diperoleh belum maksimal. Hal ini karena Bahasa Indonesia membutuhkan ketelitian dan kecermatan dalam membaca.

Selain membaca, keterampilan yang diasah dalam mapel Bahasa Indonesia yaitu menyimak, menulis, dan berbicara. Setiap metode pembelajaran yang kita pilih harus disesuaikan dengan keterampilan yang akan dinilai. Begitu juga dengan media pembelajarannya. Pembelajaran Bahasa Indonesia di tengah pandemi jika hanya mengadalkan teks dalam buku teks saja tentunya akan membosankan.  Bahasa Indonesia adalah ilmu yang dinamis yang berubah sesuai dengan perkembangan zaman. Oleh karena itu, sebagai guru bahasa Indonesia, wajib berinovasi secara kreatif untuk menghidupkan pembelajaran di kelas daring.

Salah satu alternatif menciptakan pembelajaran yang tidak monoton yaitu dengan media website edukasi “Wordwall”. Wordwall menjadi cara jitu untuk menyajikan soal atau pertanyaan mapel Bahasa Indonesia dengan interaktif dan kreatif. Dengan tampilan website yang menarik dan tema yang dapat disesuaikan, peserta didik merasa belajar seperti bermain game tanpa beban. Contoh kompetensi dasar yang menggunakan media digital ini adalah menganalisis struktur dan kebahasaan teks eksplanasi pada kelas XI SMK. Dalam kegiatan tersebut, guru menyajikan soal analisisnya menggunakan teka-teki silang. Contoh lain, misalnya menganalisis kebahasaan teks cerita sejarah pada kelas XII, dapat disajikan dengan dengan match up atau menjodohkan kata/frasa dengan ciri kebahasaan yang benar.

Respon peserta didik setelah mengerjakan soal dengan wordwall cukup baik. Hal ini juga ditunjukan pada nilai-nilai di mapel Bahasa Indonesia yang meningkat. Peserta didik merasa tertantang jika soal atau pertanyaan dikemas dengan permainan yang menarik. Minat yang semakin besar ketertarikan terhadap pelajaran Bahasa Indonesia semakin kuat.

Dengan demikian, media wordwall sangat disarankan untuk pembelajaran mata Bahasa Indonesia. Wordall dapat meningkatkan nilai baik pengetahuan maupun keterampilan. Minat dan respon peserta didik dalam belajar juga meningkat apabila menggunakan media wordwall. Wordwall menjadi salah satu media inateraktif yang sangat mempermudah tugas guru dalam menyelenggarakan pembelajaran yang asyik dan menarik.

 

Ikuti tulisan menarik Listyani Prawesti lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

5 hari lalu

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

5 hari lalu