Meresahkan dan menganggu bahkan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) telah membunuh anggota TNI yang merupakan putra asli Papua.
Sungguh perbuatan tak berkemanusian mereka. Penulis sangat menyayangkan peristiwa itu.
Sebab, kejadian itu TNI langsung diserang dalam keadaan memperbaiki jembatan di wilayah tersebut.
Sangat jelas, para teroris itu sudah melakukan hal tak manusiawi.
Para anggota NI diserang saat melakukan kegiatan pembangunan membangun jembatan.
Jadi mereka tidak jelas tujuan mereka menyerang TNI. Padahal, Papua merupakan bagian dari Indonesia.
Artinya mereka 'teroris' yang menganggu kedaulatan negara Indonesia.
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVIII/ Kasuari, Kolonel Arm Hendra Pesireron, menjelaskan peristiwa itu satu anggota TNI yang gugur adalah putra asli asal Papua bernama Sersan Dua Miskel Rumbiak.
Kejadian itu para teroris ini harus bertanggungjawab, yang mereka tembak orang Papua yang sedang membangun jembatan di sana.
Mereka harus mempertanggungjawabkan secara hukum karena melanggar HAM.
Sumber : Tempo.co
Ikuti tulisan menarik Ahmad Irso Kubangun lainnya di sini.