x

Penumpang berjalan didalam gerbong KRL di Stasiun Jakarta Kota, Kamis, 30 Desember 2021.TEMPO/ Dwi Nur A. Y

Iklan

Reni Martha

Reni
Bergabung Sejak: 16 Maret 2022

Sabtu, 19 Maret 2022 10:03 WIB

Nasib Punya Anak Kereta

Nanti kalau bapak libur di tanggal sekian mau ke stasiun mana? Begitu pertanyaannya setiap pekan, dan kalau ke tempat yang tidak ada penampakan stasiun atau kereta pasti doi bilang tidak seru.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Nanti kalau bapak libur di tanggal sekian mau ke stasiun mana? Begitu pertanyaannya setiap pekan, dan kalau ke tempat yang tidak ada penampakan stasiun atau kereta pasti doi bilang tidak seru. Beda hal nya kalau liburannya sesuai dengan keinginannya mengunjungi dari stasiun satu ke stasiun lainnya, doi pasti bilang seru bahkan serunya lebih dari.

Ya begitulah bahagia itu sederhana, liburan tidak perlu ke tempat mahal yang penting anak suka dan bahagia, saya sudah senang melihatnya meskipun saya nya sudah bosan karena harus bolak balik naik KRL dan singgah dari stasiun satu ke stasiun lain, yah beginilah nasib punya anak kereta, demi anak apapun itu dijabanin aja selama itu aman dan masuk akal.

Kenapa saya bilang masuk akal? Karena sering dia minta ke Amerika katanya mau lihat kereta Amerika, terus ke India, Jepang dan pokoknya masih banyak kehaluan yang bikin mbuh, hahaha. Anak saya ini pecinta kereta banget sampai cita-cita nya mau jadi masinis. Ketertarikannya dengan kereta katanya suka dengan bentuk roda nya dan juga keseluruhan ya, detail sampai tipe dan seri kereta ya dia hafal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sampai-sampai harus setiap tipe dan seri penasaran harus doi naikin, padahal kan sama aja ya rasanya naik kereta semua rasanya gitu, hehehe.

Mungkin kalau yang sudah maniak ada rasa kepuasan tersendiri ya, dan saya sangat memahami itu makanya hayu-hayu aja kalau dia merengek mau naik kereta atau sekedar lihat kereta yang sedang melintas.

Sampai-sampai doi sudah punya lho tempat nongkrong favoritnya, dia bisa betah berlama-lama nunggu kereta dan melambaikan tangan ke masinis dan akan kegirangan kalau dibalas lambaian tangan dari masinis.

Bukan hanya itu, doi juga mau lihat Kereta dari berbagai waktu, misalnya saat cuaca lagi hujan dan saat malam hari, kalau saat malam hari katanya keren banget kaya beneran di Jepang haha.

Sehabis dia melihat kereta dia selalu menggambarkan langsung sesampainya di rumah, iya doi menggambar Kereta yang doi sudah dilihatnya tadi.

Jadi, ada plus dan minusnya sih punya anak kereta itu, minusnya kita harus nurutin dia biar merasa bahagia, sebagai orang tua mah ngalah sajalah toh udah kenyang main juga untungnya sewaktu muda dulu, jadi ya tidak ada salahnya mendukung hobi anak dan sekaligus memperkenalkan moda transportasi umum yang aman, nyaman dan menyenangkan. 

Salam dari anak kereta. ***

Ikuti tulisan menarik Reni Martha lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler