x

Iklan

dudung solahudin

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 12 November 2021

Senin, 11 April 2022 20:41 WIB

Ziarah Menyambungkan Sanad Pondok Pesantren Riyaadlul Jannah, Jonggol

tak terbendung air mata keluar ketika aku melihat kata Jombang di pintu tol keluar. Kami dan Rombongan Pondok Pesantren Riyaadlul Jannah Jonggol sampai di parkir pada jam 05.00 pagi. Rombongan melaksanakan salat subuh dan mencari sarapan pagi. Ketika sarapan aku teringat pesan adik sepupuku yang mengingatkan jika ada kesempatan ke Jombang, agar aku ziarah ke makam ayahnya mbah Hasyim Asy’ari yaitu Kyai Asy’ari.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Ziarah dalam KBBI berarti kunjungan ke tempat yang dianggap keramat atau mulia (makam dan sebagainya). Ajaran Islam melalui Nabi Muhammad Saw menganjurkan agar umatnya melaksanakan ziarah ke makam orang yang sudah meninggal. Tujuannya adalah mendo’akan almarhum dan almarhumah serta mengingat kematian.

Dasar hukum pelaksanaan ziarah adalah banyaknya hadits Nabi Muhammad Saw yang berisi anjuran dan keutamaan ziarah kubur. Adapun diantara  hadits-hadits tentang ziarah adalah sebagai berikut :

  1. Rasulullah SAW bersabda: Dahulu aku telah melarang kalian berziarah ke kubur. Namun sekarang, berziarahlah kalian ke sana.” (HR.Muslim)

 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

قَالَ رَسُوْلُ الله صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلّمَ : نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ اْلقُبُوْرِ فَزُوْرُوْهَا

  1. Dahulu saya melarang kalian berziarah kubur, tapi sekarang berziarahlah kalian, sesungguhnya ziarah kubur dapat melunakkan hati, menitikkan (air) mata, mengingatkan pada akhirat, dan janganlah kalian berkata buruk (pada saat ziarah).”

كُنْتُ نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ الْقُبُورِ أَلَا فَزُورُوهَا، فَإِنَّهُ يُرِقُّ الْقَلْبَ، وَتُدْمِعُ الْعَيْنَ، وَتُذَكِّرُ الْآخِرَةَ، وَلَا تَقُولُوا هُجْرً

 

 

 

  1. “Dari Abu Hurairah r.a berkata, Rasulullah SAW bersabda: Aku meminta izin kepada Allah untuk memintakan ampunan bagi ibuku, tetapi Allah tidak mengizinkan. Kemudian aku meminta izin kepada Allah untuk berziarah ke makam ibuku, lalu Allah mengizinkanku.”

 

عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ الله صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمْ : اِسْتَأْذَنْتُ رَبِّيْ أَنْ أَسْتَغْفِر لأُمِّيْ ، فَلَمْ يَأذَنْ لِيْ ، وَاسْتأذَنْتُهُ أنْ أَزُوْرَ قَبْرَهَا فَأذِنَ لِيْ

 

Dari ketiga hadits diatas, maka ziarah menjadi sebuah ibadah karena merupakan anjuran rasulullah saw. Sebuah pekerjaan atau ucapan yang disandarkan kepada rasulullah saw, maka hukumnya sunnah.

Disini jelas bahwa ziarah adalah anjuran Rasulullah Saw yang dalam pelaksanaannya akan mendapatkan pahala sunah. Sunnah adalah sesuatu pekerjaan yang akan diberi pahala bagi orang yang mengerjakan dan tidak di siksa bagi orang yang tidak mengerjakan. Sebaliknya wajib adalah pekerjaan yang akan diberi pahala bagi yang mengerjakan dan akan di berikan siksa bagi orang yang tidak mengerjakan. Contoh wajib adalah salat 5 waktu sehari semalam, puasa satu bulan di bulan Ramadan dan lainnya.

Ziarah  kubur adalah tradisi baik yang kerap dilakukan oleh umat muslim menjelang bulan Ramadhan (bulan sya’ban), ketika seorang anak yang akan menikah, ketika akan pergi ke pondok pesantren, ketika akan pergi ibadah haji dan pada saat hari raya idul fitri. Awalnya Nabi Muhamamd Saw melarang ziarah kubur karena dihawatirkan keimanan yang belum kuat namun di Hadits yang lain Rasulullah saw menganjurkan ziarah sebagaimana hadits Rasulullah di awal pembahasan.

“Kang nanti kita ziarah ke Gus Dur,” ucap sahabatku.

“Kapan?” sambungku.

Dialog itu menjadi kenyataan setelah dua tahun. Aku suka diledek oleh beberapa sahabatku dengan ungkapan “mengaku muhibbin Gus Dur tapi belum pernah ziarah ke pusaranya di Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur". Aku hanya tertawa ringan dan sering berdo’a kepada Allah Swt agar aku di takdirkan bisa ziarah ke Jombang.

Aku seorang gusdurian yaitu seseorang yang mengidolakan gusdur atau KH.Abdurrahman Wahid. Entah kenapa magnet mahabbah sungguh terasa kepada beliau. Aku kenal beliau melalui majalah Panji Masyarakat, sebuah majalah milik ormas keagamaan Muhammadiyah. Yang saat itu ada di rumahku. Entah siapa yang berlangganan majalah tersebut. Namun yang jelas saat itu di rumah banyak sekali majalah-majalah yang tersimpan rapi di lemari buku ayahku.

Aku mengenal beliau berbarengan dengan mengenal 2 orang intelektual muda lainnya yaitu Amien Rais dan Nurcholis Majid. Ketiganya adalah para intelektual muda yang pertama kali aku kenal di majalah saat itu sekitar tahun 1996. Dari ketiga intelektual muda itu, pilihanku lebih tertarik kepada Gusdur. Selain sorang Nahdliyyin, beliau merupakan putra dari seorang kyai Haji Wahid Hasyim dan cucu dari pendiri Organisasi Nahdlatul Ulama yaitu Hadrotussyekh KH.Hasyim Asy’ari.

Setelah beliau wafat pada tanggal 30 Desember 2009 entah kenapa ada rasa menyesal tidak pernah menemuinya ketika masih hidup. Hanya rasa kangen ketika melihat fotonya. Sebagai gantinya aku sering berkunjung ke ciganjur dalam beberapa acara seperti: tahlilan 7 hari, tahlilan ke 40 hari, haul dan acara lainnya seperti sahur dan tarawih 1 juz di bulan Ramadan.

Ketika suatu hari pimpinan pondok pesantren Riyaadlul jannah Kyai Haji Aom Romli,Lc berniat ke jombang utuk berziarah, aku sangat senang mendengarnya. Namun karena beberapa hal rencana tersebut tidak terealisasikan. Hingga suatu saat setelah pandemi berakhir di awal tahun 2022. Alhamdulillah rencana ziarah ke jombang menjadi kenyataan.

Aku menangis dan haru ketika jam 03.00 sampai di pintu tol yang bertuliskan Jombang. Saat itu perjalanan diawali dari kudus setelah ziarah ke Sunan Kudus.

“Alhamdulillah ya Robb Engkau sudah mengantarkan aku ke tempat peristirahatan terakhir Gus Dur,” ucapku dalam hati ketika melihat nama Jombang di pintu Tol keluar.

Kami sampai di parkir pada jam 05.00 pagi. Rombongan melaksanakan salat subuh dan mencari sarapan pagi. Ketika sarapan aku teringat pesan adik sepupuku yang mengingatkan jika ada kesempatan ke Jombang, agar aku ziarah ke makam ayahnya mbah Hasyim Asy’ari yaitu Kyi Asy’ari yang makamnya sekitar 3 kilo dari makam Gus Dur.

Kegiatan Ziarah santri Riyaadlul Jannah adalah program rutin Tahunan Pondok Pesantren Riyaadlul Jannah dengan tujuan sebagai berikut :

  1. Memberikan pemahaman sejarah masuknya Islam ke Nusantara melalui para wali Allah
  2. Studi banding pesantren untuk menambah wawasan santri dalam hal kepesantrenan
  3. Menyambungkan sanad keilmuan
  4. Mengajarkan Silaturahmi terhadap para santri

Adapun rute perjalanan ziarah ponpes Riyaadlul jannah adalah sebagai berikut :

Senin, 14 Maret 2022

03.00                           Star Dari Jonggol

06.30-10.00                 Ziarah Sunan Gunung Djati Cirebon

10.00                           Menuju Pemalang

11.30-15.00                 Ziarah Syekh Maulana Syamsudin

15.00                           Menuju Kudus

17.30-21.00                 Ziarah Sunan Kudus (Syekh Jafar Sodik)

21.00                           Menuju Jombang

Selasa, 15 Maret 2022

05.00-11.00                 Ziarah Kh.Asy’ari (Ayah Kh. Hasyim Asy’ari)

Ziarah Kh.Hasyim Asy’ari

Ziarah Kh.Abdurrahman Wahid (Gusdur)

Ziarah Kh.Salahudin Wahid

11.00                           Menuju Ponpes Api Tegalrejo Magelang

16.00-06.00                 Menginap Di Ponpes Api

                                    Ziarah Kh.Khudori (Guru Gusdur)

                                    Ziarah Kh.Ahmad Muhammad (Sohibul Mujahadah Nihadlul

Mustaghfirin)

Sowan Gusbik (Putra Kh.Ahmad Muhammad)

Rabu, 16 Maret 2022

06.00                           Menuju Borobudur

08.00-12.30                 Istirahat Di Borobudur

12.30                           Menuju Gunung Pring

16.00-18.30                 Ziarah Raden Kyai Santri

                                    Ziarah Mbah Dalhar (Guru Abuya Dimyati Cidahu)

18.30                           Menuju Malioboro

20.00-23.00                 Wisata Malioboro

23.00                           Sayonara pulang Menuju Jonggol

 

Kamis, 17 Maret 2022

10.00                           Tiba Di Jonggol

 

 

 

Ikuti tulisan menarik dudung solahudin lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler