Kutatap lembayung itu.
Wajahmu tergambar di sana.
Kautersenyum tapi tak menarik.
Kautertawa tapi tampak nanar.
Layla, masihkah kau menganggapku Majnun.
Qays pergi meringkuk di belantara.
Luka-lukanya tak sekalipun dititipkan padaku.
Dan kau bukanlah Laylanya tapi Layla-ku.
Bombana, 23 April 2022
Ikuti tulisan menarik Romi Assidiq lainnya di sini.