Membangun Citra Diri untuk Meraih Sukses

Senin, 2 Mei 2022 13:15 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Sukses membutuhkan kerja keras dan kerja cerdas. Tapi itu saja tidak cukup. Kamu harus memiliki citra diri yang positif. Apa itu? Silahkan baca terus artikel ini.

Oleh: Bambang Udoyono, penulis buku

 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Citra diri itu sangat penting.  Ini ibarat piranti lunak (software) pada komputer.  Apabila piranti lunaknya baik maka komputer itu akan bekerja baik. Sebaliknya jika piranti lunaknya buruk maka kinerja komputer akan payah. 

 

Demikian juga kerjanya citra diri. Apabila citra dirimu buruk maka pasti prestasimu menyedihkan.  Kalau citra dirimu baik maka pasti kinerjamu baik juga. Maka anak anak muda kalau ingin sukses harus memahami cara memanfaatkan citra diri untuk meraih sukses

 

Apakah kamu menganggap dirimu sebagai orang yang memiliki daya pikir kuat? Apakah kamu yakin tubuh dan jiwamu sehat? Apakah kamu  yakin dirimu adalah problem solver (pemecah masalah)? Whatever you thik about yourself is right.  Apapun yang kamu pikirkan tentang dirimu adalah benar.    Demikian kata Henry Ford.

 

Caramu membayangkan diri sendiri adalah sangat penting.  Anggapan yang diyakini ini akan membentuk kenyataan.  Jika kamu yakin dirimu orang yang rajin, maka itu benar.  Sebaliknya, jika kamu menganggap dirimu tidak rajin, kamu juga benar.  Apapun anggapan tentang dirimu itu benar.  Oleh karena itu kamu harus memiliki citra diri yang positif.  Hal ini tidak secara otomatis terbentuk.  Citra diri yang baik harus diupayakan.  Bagaimana caranya?

 

Setiap hari katakan pada diri sendiri bahwa kamu rajin, punya pikiran bersih, bening, kreatif, cerdas, dan produktif.  Yakini bahwa dirimu adalah pemecah masalah.   Kalimat kalimat positif saja yang masuk dalam pikiran dan hati.

 

Kolam yang berisi air bening jangan sampai kemasukan air keruh.  Pikiran dan hati yang bersih jangan sampai kemasukan kata kata dan tindakan kotor.  Pasang filter agar jangan ada kalimat negatif masuk. Jangan dengarkan orang yang tidak benar.  Jauhi orang orang beracun yang ada di ‘jalur kiri’.  Bergaullah hanya dengan orang yang ada di  ‘jalur kanan’.  Tidak perlu bergaul dengan orang yang berjalan di ‘jalur kiri’.  I am sure you know what I mean.

 

Kemudian untuk para orang tua.  Sebagai orang tua tugas Anda dalah membantu anak anak menemukan potensi mereka.  Tunjukkan dan sampaikan dengan kalimat positif. Bantu mereka membangun citra diri positif.  Lindungi mereka dari kalimat negatif dari masyarakat. Jaga mereka dari tayangan dan bacaan berdampak buruk seperti klenik, ghibah dan kekerasan.

 

Jangan lupa pelajari terus parenting.  Baca banyak buku yang baik.  Ikuti diskusi baik yang tatap muka, tertulis di wa group atau yang daring.  Dengan demikian Anda memastikan bahwa mereka ada d jalan yang benar.

Bagikan Artikel Ini
img-content
Bambang Udoyono

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

Baca Juga











Artikel Terpopuler