Resensi Novel The 100-Year-Old Man who Climbed Out of The Window and Disappear.
Senin, 20 Mei 2024 09:54 WIB![img-content](https://img.tempo.co/indonesiana/images/all/2024/05/18/f202405181109076.jpg)
Apa yang terjadi kalau orang berusia seratus tahun kabur dari panti jompo? Novel ini lucu dan seru. Silahkan baca tuntas.
Resensi novel The 100-Year-Old Man Who Climbed Out the Window and Disappeared
Judul : The 100 – year - old man who climbed out of the window and disappeared.
Penulis : Jonas Jonasson
Penerbit : Bentang Pustaka, 2022
Judul novel ini menurut saya aneh dan lucu, sehingga ia menarik saya untuk membelinya di sebuah pameran buku tahun lalu. Saya baru sempat membacanya tahun ini. Itupun saya baca dengan nyicil. Sehari dua tiga halaman. Isinya ternyata menarik.
Tokoh utamanya bernama Allan Karlsson, seorang pria yang sudah berusia 100 tahun. Dia tinggal di sebuah panti jompo di Swedia. Hidupnya terjamin tapi dia jenuh dengan rutinitas di panti jompo. Maka di hari ulang tahunnya yang ke-100, dia memutuskan kabur dengan cara memanjat keluar jendela. Selanjutnya dia bertualang dan mengalami banyak kejadian yang tak terduga dan banyak situasi yang menegangkan.
Penuh kejutan dan Humor
Novel ini kaya dengan humor yang absurd dan situasi tidak terduga. Situasi yang dialami Allan seringkali konyol dan menimbulkan tawa. Interaksi antar karakter juga dipenuhi dengan kejutan meskipun dialognya tidak memakai kalimat langsung. Humor yang ditulis di buku ini adalah humor orang Eropa yang tidak kasar. Sedangkan kebanyakan orang Indonesia terbiasa dengan guyonan kasar yang melecehkan fisik, kondisi ekonomi, sosial dsb. Jadi mereka yang terbiasa dengan candaan kasar tidak akan menangkap humor halus dari novel ini.
Sejak saat pertama lari saja Allan sudah menghadapi situasi yang menegangkan dan lucu. Demikian seterusnya Ketika dia bertualang ke banyak negara.
Menariknya petualangan Allan sampai ke Indonesia. Dia tinggal di Bali selama limabelas tahun. Tapi episode Bali ini hanya mendapat porsi kecil saja. Agaknya penulis ingin menyampaikan kritik pada kondisi sosial politik di Indonesia. Karena orang Indonesia yang ditampilkan agak oon. Situasi yang dilukiskan juga tidak ideal. Tepatnya money politics yang dia kritik. Ada gambaran orang yang tidak mumpuni berhasil menjadi pejabat.
Petualangan yang Seru
Pelarian Allan membawanya ke berbagai tempat dan melibatkannya dalam berbagai peristiwa yang mendebarkan. Pembaca akan diajak bertemu dengan penjahat konyol, para pejabat tinggi, bahkan seekor gajah. Alur ceritanya berliku dan penuh kejutan sehingga pembaca terus penasaran.
Tokoh kuat
Para tokoh dalam novel ini cukup kuat lantaran memiliki keunikan masing masing. Allan, tokoh utamanya adalah pria tua yang penuh akal dan pengalaman. Selain itu, ada pula beberapa tokoh pendukung yang menambah warna dalam cerita, seperti penjahat , pimpinan puncak negara, orang oon dsb.
Salah satu kejutan adalah adegan di Korea utara. Allan mengakali seorang marsekal Rusia sehingga dia bisa memakai seragamnya. Berbekal seragam marsekal itu dia bisa melakukan perjalanan sampai ke Pyongyang di Korea Utara. Dia mau mengelabui Kim Il Sung sang pempinan Korut. Ketika bertemu dia mangaku sebagai marsekal Rusia. Ternyata Kim Il sung kenal dengan marsekal asli sehingga tipuannya tidak mempan. Dia terancam hukuman mati. Beruntung ketua Mao yang sedang bertamu menyelamatkannya karena Allan pernah menyelamatkan istri Mao.
Titik lemah
Gaya bercerita novel ini unik karena paparannya selang seling antara masa lalu dengan masa kini. Mungkin pertama kali hal ini sedikit membingungkan bagi pembaca. Tapi setelah beberapa saat kita akan terbiasa.
Kesimpulan
The 100-Year-Old Man Who Climbed Out the Window and Disappeared adalah novel yang menyenangkan. Ia enak dibaca dan mungkin perlu. Humornya aneh dan halus. Banyak petualangan yang mengejutkan. Ada tokoh-tokoh yang kuat dan unik. Maka novel ini cocok untuk dibaca oleh kelompok usia berapa saja dan semua golongan.
Penerjemahnya juga patut diacungi dua jempol. Karena terjemahannya enak sekali dibaca. Mengalir lancar, tidak kaku. Tidak terasa sebagai terjemahan. Jadi kita tidak bosan membacanya meskipun novel ini tebal.
![img-content](https://img.tempo.co/indonesiana/images/profile-default.jpg)
Penulis Indonesiana
0 Pengikut
![img-content](https://img.tempo.co/indonesiana/images/all/2022/05/28/f202205281112064.jpg)
Menuju Hidup Berkualitas
Sabtu, 22 Juni 2024 18:50 WIB![img-content](https://img.tempo.co/indonesiana/images/all/2024/05/18/f202405181109076.jpg)
Resensi Novel The 100-Year-Old Man who Climbed Out of The Window and Disappear.
Senin, 20 Mei 2024 09:54 WIBBaca Juga
Artikel Terpopuler