x

Iklan

Johanes Sutanto

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Rabu, 25 Mei 2022 19:04 WIB

5 Tip Memilih Reksa Dana Terbaik Buat Newbie

Untuk memilih yang terbaik, artinya reksa dana dengan kinerja terbaik dan cocok dengan tujuan keuangan, tentu bukan perkara gampang.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Reksa dana jadi pilihan untuk pemula (newbie) yang ingin memulai investasi karena kemudahan dan keterjangkauannya. Namun terlepas dari kemudahan dan keterjangkauannya, saat dihadapkan pada pilihan jenis reksa dana tidak sedikit yang menjadi bingung.

Apa mau dikata, saat ini sudah ada ribuan jenis reksa dana. Untuk memilih yang terbaik, artinya reksa dana dengan kinerja terbaik dan cocok dengan tujuan keuangan, tentu bukan perkara gampang. 

Reksa dana yang bagus pun pada dasarnya tidak hanya didasarkan pada Nilai Aktiva Bersih (NAB). NAB hanya memberikan gambaran nilai total dari portfolio dikurangi kewajiban.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selanjutnya jika berpatokan dengan kinerja masa lalu, perlu disadari bahwa kinerja bagus di masa lalu tak menjamin kinerja bagus pada saat ini. Tak ada jaminan kinerja reksa dana yang selalu bagus sepanjang masa. Nah, supaya bisa memilih reksa dana dengan kinerja terbaiknya, berikut ini tip yang bisa dilakukan:

1. Tentukan Tujuan Konkret Investasi

Langkah konkret pertama yang sebaiknya dilakukan yakni menentukan tujuan investasi. Tujuan investasi penting dimiliki agar pencapaiannya bisa terukur dan terencana. Tujuan investasi ini harus konkret, semisal untuk kuliah lanjut, beli rumah, beli mobil, liburan ke luar negeri, biaya pendidikan anak hingga dana pensiun. Tujuan yang konkret memudahkan pilihan reksa dananya karena jenis reksa dana mulai dari reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana campuran dan reksa dana saham biasanya mempunyai jangka waktu khusus.

2. Kenali Profil Risiko

Setelah memiliki tujuan investasi yang jelas, ada baiknya kenali profil risiko. Jika mau mengutamakan keamanan dibanding besarnya kentungan maka kamu dapat memilih reksa dana pasar uang. Di sini, pendapatan terproteksi, tetapi besaran nominalnya terbatas. Selanjutnya, kami bisa pilih reksa dana saham atau campuran jika menyukai tantangan, karena besarnya cuan jenis reksa dana ini sebanding dengan risiko yang mungkin terjadi. Dengan demikian dapat disimpulkan, profil risiko ini terkait dengan tingkat toleransi diri dihadapkan dengan potensi kerugian.

3. Pilih Jangka Waktu Reksa Dana

Setelah tahu tujuan konkret dan mengenali profil risiko maka pilihan jenis reksa dana pun menjadi lebih mudah. Tujuan konkret investasi tinggal dikolaborasikan dengan jangka waktu pencapaiannya. Pencapaian tujuan investasi untuk jangka waktu relatif singkat atau untuk periode jangka panjang membutuhkan jenis reksa dana yang berbeda. Reksa dana pasar uang cocok untuk pencapaian tujuan investasi kurang dari 1 tahun, reksa dana pendapatan tetap untuk pencapaian tujuan investasi, reksa dana pendapatan tetap cocok untuk investor yang memiliki profil risiko moderat dan memiliki tujuan jangka menengah (1-3 tahun), reksa dana campuran cocok untuk investor yang memiliki rencana jangka menengah (3-5 tahun) dan reksa dana saham cocok untuk investor yang mengejar pertumbuhan nilai investasinya secara optimal pada periode waktu jangka panjang (growth fund). 

4. Cermati Besaran Biaya Subscription dan Redemption 

Selanjutnya, carilah informasi beban biaya reksa dana yang harus ditanggung melalui internet atau tanya langsung kepada pihak penyedia reksa dana tersebut. Beban biaya terdiri atas biaya beli dan jual. Besar nominal biaya tergantung dari masing-masing pengelola reksa dana. Menariknya, kini sudah ada platform jual-beli reksa dana yang tidak membebankan biaya subscription dan redemption pada investor, salah satunya platform jual-beli reksa dana IPOTFund milik PT Indo Premier Sekuritas yang sudah terintegrasi di aplikasi IPOT. Di IPOTFund free hampir 100%, meski ada beberapa reksa dana yang mengenakan biaya pembelian dengan merujuk pada kebijakan Manajer Investasinya alias bukan dari pihak Indo Premier

5. Cerdas Memilih Reksa Dana Terbaik

Memilih reksa dana yang berkinerja bagus itu tidak gampang. Namun investor pemula tidak perlu pusing lagi dalam memilih karena seperti di IPOTFund sudah tersedia 2 fitur unggulan yang cocok untuk investor pemula yakni fitur Evaluator yang memudahkan investor memilih reksa dana dengan kinerja terbaik dan fitur Fund Comparison yang memudahkan dalam membandingkan performa antar reksa dana dan instrumen investasi lainnya dengan benar dan akurat.

Ikuti tulisan menarik Johanes Sutanto lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu