Taman Sains dan Teknologi atau lebih dikenal sebagai Science Techno Park (STP) adalah organisasi yang dikelola oleh para profesional khusus yang tujuan utamanya adalah meningkatkan kekayaan komunitasnya dengan mempromosikan budaya inovasi dan daya saing bisnis terkait dan lembaga berbasis pengetahuan (UNESCO). Agar tujuannya tercapai, Taman Sains memancing dan mengelola arus pengetahuan dan teknologi dari berbagai universitas dan lembaga penelitian. Untuk usaha kecil menengah atau UMKM, STP menawarkan dukungan jasa dan teknologi serta solusi dalam menjembatani kesenjangan pengetahuan. Tujuannya untuk membantu pengemmbangan bisnis yang lebih banyak dengan menyediakan sumber daya dasar yang diperlukan untuk mendukung pembangunan di tahap awal dan kritis.
Menurut Maiaraja dan Zawadie (2008), Science Park dibentuk untuk memfasilitasi komersialisasi teknologi, merangsang perkembangan perusahaan kecil berbasis teknologi, dan mempromosikan pembangunan daerah. Konsep STP kini telah diterapkan oleh banyak negara di seluruh dunia, dengan lebih dari 400 STP berdiri saat ini. Hal ini karena secara luas diyakini bahwa STP mendorong pembangunan nasional dan daerah, merangsan penelitian dan pengembangan di perusahaan-perusahaan kecil dan menengah, mendorong penciptaan kekayaan dan menghasilkan lapangan pekerjaan. STP berbeda dengan kawasan industri nasional yang cenderung sangat padat dan kurangnya ruang hijau. Seperti namanya banyak taman di dalam kawasan taman sains dan teknologi ini juga dapat ditemukan kebun dan ruang terbuka.
Selanjutnya ada beberapa model STP menurut Ronda Phillips (2004). Yang pertama Model Asli, STP model ini dirancang untuk mendorong pengembangan bisnis baru dan perluasan industri kreatif yang sudah ada. Kedua Model Rekrutmen, berfokus pada menarik investasi dari perusahaan yang telah mapan terutama pemasaran untuk perusahaan asing. Terakhir ketiga Model Pendekatan Campuran, menyeimbangkan kedua kegiatan pengembangan usaha kreatif juga dengan mencari kerjasama dengan perusahaan yang sudah mapan.
Setelah kita mengetahui apa itu STP, tujuannya dibuat dan apa saja model-modelnya mari kita melihat seperti apa contoh-contoh STP tersebut. Contoh yang pertama adalah Silicon Valley, adalah STP pertama di dunia yang dibangun pada Universitas Stanford Amerika Serikat lebih dari 50 tahun yang lalu. Perusahaan-perusahaan yang berada di dalam lingkungan Silicon Valley sangatlah beragam, beberapa perusahaan berteknologi tinggi juga bertempat di Silicon Valley seperti Adobe system, Apple, Ebay, Facebook, Google, Intel, Yahoo, bahkan YouTube. Kedua ada Techno Park Kerala yang terletak di Thiruuvananthapura, India dimana merupakan kawasan industri pertama dan terbesar di India. Taman ini didirikan untuk pengembangan perusahaan elektronik, perangkat lunak, dan teknologi informasi.
Terakhir, STP IPB terletak di Jalan Kencana nomor 3, Babakan, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat. STP ini telah menciptakan 265 usaha rintisan startup dengan tingkat keberhasilan sebesar 83%. STP ini berfokus pada pengembangan pertanian tropika, pangan biosains, dan kelautan. Produk unggulan yang sukses dihasilkan adalah vaksin flu burung merek Close 5.1, beras analog, kosmetik berbasis rumput laut, dan masih banyak lagi. Contoh usaha rintisan yang berdiri dari STP ini adalah PT IPB SHIGETA Animal Pharmaceutical biological material dan yang kedua PT FIT’S Mandiri atau serambi botani.
Dengan pengembangan dan pembangunan Taman Sains, diharapkan untuk dapat meningkatkan perekonomian nasional dan daerah melalui riset yang telah dikembangkan oleh para profesional khusus dalam bidangnya.
TMII
Ikuti tulisan menarik Vera Sanlia lainnya di sini.
