
Puisi-puisi
Minggu, 19 Juni 2022 05:52 WIB
Lembar Kisah Hujan Bulan Juni
Dibaca : 546 kali
Kau seperti sinden yang menari diatas genteng rumahku,
Nyanyianmu membawaku ke alam selimut yang kian dalam,
Kadang, seharian penuh kau tak ijinkan sang mentari menyembul,
Membuatku tenggelam dalam kemalasan,
Burung-burung kau buat meringkuk di dalam sarang,
Dan aku, harus bergerak cepat melapisi badan biar tak basah dan terlambat memburu sesuap nasi,
Namun, di sudut lain,
Kau adalah anugerah yang tak terhingga,
Kau turun membasahi bumi,
Mengisi ladang-ladang yang kekeringan,
Kau buat ceria wajah-wajah petani,
Segar padiku,
tumbuh tegak memberi harapan,
Anak-anak menari bersamamu,
Merayakan cinta yang kau toreh di bumi mereka,
Kau juga adalah penolong,
Kau selamatkan sang melankolis dari sepi yang mengoyak-ngoyak itu,
Kau isi buku-buku kosong dengan puisi,
Aku sendiri, kembali menatap kaca menuliskan kisah tentangmu,
Bombana, 18 Juni 2022
Ikuti tulisan menarik Romi Assidiq lainnya di sini.
Suka dengan apa yang Anda baca?
Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.
Selasa, 28 Juni 2022 07:25 WIB

Jatuh Hati Ketika Memantaskan Diri
Dibaca : 288 kali
19 jam lalu

Novela Seno Gumira Ajidarma: Suara Hati Seorang Pelacur
Dibaca : 1.681 kali
4 hari lalu

Apa Kata Dunia Andaikan Ganjar-Anies Diduetkan?
Dibaca : 1.082 kali
2 hari lalu

Apresiasi juga Dengki Iringi Kunjungan Jokowi ke Ukraina dan Rusia
Dibaca : 721 kali
2 hari lalu
