Kesenangan hidup bisa didapatkan oleh semua orang di dunia ini. Semua bisa senang baik karena hobi yang dimilikinya, hubungan dalam kehidupannya, atau bahkan dari makanan yang dikonsumsinya. Betul, makanan merupakan salah satu sumber kesenangan manusia dari zaman dahulu. Makanan yang kita rasakan dari mulut kita membuat diri kita yang sedang sedih atau galau dapat merasakan kesenangan lagi. Persyaratan untuk merasakan kesenangan ini adalah dengan kondisi tubuh kita yang mendukung atau bisa dibilang dalam kondisi sehat. Kita harus sehat agar dapat merasakan salah satu kesenangan yang sudah lama dirasakan oleh umat manusia ini.
Tubuh yang sehat mendukung semua indra yang ada di tubuh kita untuk bekerja dengan baik dan benar. Tubuh yang sehat akan lebih menikmati makanan yang dilahapnya. Bagaimana jika kondisi tubuh kita sedang tidak baik-baik saja atau sedang sakit? Anggaplah kita sedang sakit flu yang mana indra penciuman dan perasa kita sedang mengalami gangguan. Makanan yang kita lahap tidak seenak saat kita sehat. Rasa yang hambar ditambah dengan nafsu makan yang tidak ada. Hal ini akan memperparah kondisi kita jika asupan makanan berkurang akibat rasa yang hilang dari lidah kita. Peneliti sudah banyak melakukan penelitian terkait hubungan makanan enak dengan kondisi kesehatan kita. Itulah mengapa saat kita sedang sakit dan tidak bisa merasakan makanan yang enak, emosi kita tidak stabil dan terasa buruk sekali.
Makanan yang enak memang sering dikaitkan dengan kesehatan tubuh, semakin banyak memakan makanan yang enak dan kaya rasa akan memperburuk kondisi tubuh kita. Oleh karena itu, sebelum kita memakan makanan yang enak, fisik tubuh kita harus dalam kondisi yang sehat. Makanan yang meningkatkan kesehatan tidak lupa untuk selalu kita konsumsi agar kita dapat merasakan makanan yang enak.
Makanan yang enak lebih berdampak terhadap kesehatan mental manusia. Hal ini berkaitan dengan mereka yang sedang sedih atau ada masalah lebih menikmati makanan yang enak daripada makanan yang sehat. Beberapa dari manusia yang merasakan beban yang berat atau sedang dalam masalah di kehidupan sehari-harinya pasti memiliki nafsu makan yang kuat untuk beberapa individu.
Tagihan untuk makanan pasti meningkat daripada tagihan untuk air dan listrik. Mereka seperti meluapkan emosi mereka dengan cara memakan makanan yang kaya akan rasa seperti makanan manis, pedas, atau berlemak tinggi. Hal ini akan membuat mereka sejenak lupa akan masalah dalam kehidupannya dan menikmati nikmat duniawi yang ada di hadapannya.
Kita juga tidak akan pernah bosan dengan makanan yang enak. Anggaplah kita memakan nasi goreng yang enak sampai kekenyangan. Kita pasti tidak ingin memakan nasi goreng itu lagi, namun keesokan harinya keinginan kita untuk memakan nasi goreng yang sama akan muncul lagi dan lagi.
Ada beberapa orang yang juga menganggap makanan enak ini sebagai hadiah untuknya setelah bekerja keras seharian. Banyak orang, banyak cara menikmati sebuah makanan yang enak dan syarat utamanya adalah dengan kondisi tubuh yang sehat. Oleh karena itu, kesehatan memegang peran penting untuk kita menikmati makanan yang enak. Kita dapat menjaga kesehatan kita dengan olahraga dan memakan makanan empat sehat lima sempurna. Penjagaan kesehatan ini sangat penting untuk menjaga kesenangan hidup kita baik itu lewat makanan atau kegiatan lainnya.
Bagi mereka yang terlalu banyak memakan makanan yang enak, lebih baiknya mengurangi konsumsi tersebut. Makanan yang enak memang memberikan kebahagiaan tersendiri, namun apabila diperlakukan seperti sebuah penghargaan atas kerja keras, pelepas emosi saat sedang sedih atau dalam masalah, bukan untuk dikonsumsi sehari-hari apalagi tanpa diimbangi makanan yang empat sehat lima sempurna.
Menurut BBCHealth dan Livestrong, salah satu dampak bagi kesehatan akibat terlalu sering memakan makanan yang enak adalah obesitas. Oleh karena itu, lebih baiknya kita memperlakukan makanan yang enak seperti penghargaan atau pelampiasan emosi dan tidak lupa untuk mengkonsumsi makanan empat sehat lima sempurna agar kesehatan fisik dan mental kita tetap terjaga.
Ikuti tulisan menarik Almanico Islamy Hasibuan lainnya di sini.
