Krisis Rasa Empati Remaja
Minggu, 3 Juli 2022 15:38 WIBBullying bukanlah tindakan yang bisa kita sepelakan begitu saja, butuh perhatian lebih terhadap anak"yang masih diusia menuju dewasa.
Apa tujuan kita? Apa peran anda sebagai orang tua? Sudahkah anda lebih memperhatikan anak anda? Dampak negatif empati bagi anak di usia remaja? Pertanyaan-pertanyaan ini sering terlintas dipikiran orang-orang yang menilai perilaku seorang remaja. Krisis empati di kalangan remaja lebih sering terjadi. Kenakalan remaja sudah sering terjadi terkadang sangat meresahkan dengan adanya geng motor yang melakukan tindakan kekerasan, perampokan bahkan perilaku bully.
Berita yang dilansir dari Urbanbadung. com Selasa 14 Juni 2022 (Remaja MTS 13 Tahun korban aksi bully tewas dikota Mobago, Sulawesi). Aksi bully ini ramai diperbincangkan di akun media online remaja yang menjadi korban. Saat itu remaja berinisial BT tersebut akan pergi ke mushola untuk menunaikan sholat dzuhur, tiba-tiba ada sembilan orang remaja datang dengan menutupi wajah korban yang sedang wudhu dengan sejadah. Tak lama kemudian kesembilan orang yang masih dibawah umur itu melayangkan pukulan kebagian perut sikorban.
Setelah kejadian tersebut, remaja BT mengeluhkan sakit dibagian perut dan bercerita kepada kedua orangtuanya. Mendengar hal tersebut BT dilarikan ke Rumah Sakit. Namun, sayang nyawa korban tak tertolong dan meninggal. M
asa remaja merupakan perilaku dari masa kanak-kanak hingga menuju kedewasaan. Pada masa remaja mereka berpikir sudah tidak lagi tergantung kepada orangtuanya dan sudah mulai berhubungan dengan lingkungan sosialnya.
Bimbingan orang tua terhadap anak yang sudah memasuki usia remaja sangat penting sekali,mulai dari memberikan perhatian,mendengarkan masalah anak.
Penulis Indonesiana
0 Pengikut
Mahasiswa Universitas Pamulang Melakukan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat
Senin, 16 Januari 2023 06:48 WIBKrisis Rasa Empati Remaja
Minggu, 3 Juli 2022 15:38 WIBBaca Juga
Artikel Terpopuler