x

Iklan

Muhamad Willys Stanza

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 3 Juli 2022

Senin, 4 Juli 2022 13:33 WIB

Film yang Penuh Sarat akan Makna

Justice League film yang melawan pakem superhero dalam pembuatanya memiliki sarat akan makna dan mengandung filosofi

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Film memiliki tujuan untuk bisa dinikmati atau sebuah media hiburan yang atraktif. Sebuah film harus memiliki sarat akan isi seperti makna dari sebuah film tersebut. Banyak film yang beredar di bioskop, dan banyak juga film yang bagus dan ada juga film yang tidak layak tonton. Yang ingin saya bahas kali ini adalah, sebuah film yang melawan pakem dari teori superhero, yaitu Justice League : versi Zack Snyder. Film yang memiliki durasi selama 4 jam lebih itu, memiliki sebuah cerita yang sangat dalam dan memiliki banyak pesan moral yang bisa diambil.
 
Karakterisasi
Dalam film Justice League, Zack Snyder melawan sebuah pakem untuk film yang bertema superhero. Pakem film superhero yang kita ketahui seperti film Marvel : Avengers , memiliki alur cerita yang dangkal dan juga bersifat pelarian dari kenyataan hidup. Sedangkan dalam film Justice League, Zack Snyder memasukan unsur-unsur yang sangat relate dengan kehidupan nyata. Sebagai contoh, siapa yang tidak ingin seperti Tony Stark atau Iron man sudah tampan, kaya raya, dan memiliki segalanya ini adalah sebuah bentuk pelarian dari hal yang tidak kita bisa capai dengan secara instan. Berbeda dengan Justice League yang mana semua superhero adalah dewa yang artinya sudah memiliki kekuatan dari awal. Tetapi Zack Snyder tidak memasukan unsur yang tidak biasa yaitu pertarungan mental dimasing-masing superhero. Seperti Batman yang bertarung dengan dirinya sendiri dalam mengendalikan emosi, Wonder Woman yang ingin kembali menyelematkan manusia-manusia yang telah mengecewakan dia. Cyborg yang berusaha untuk menerima keadaan dan masih banyak renungan yang bisa kita ambil dari film Justice League.
 
Alur Cerita
Alur cerita dari kedua film tersebut sangat berbeda di mana film Justice League menjadi sebuah film yang tidak hanya menyajikan hiburan tetapi renungan diri atau sebuah kenyataan yang memang benar-benar terjadi di dalam hidup kita. Jutstice League memiliki sarat makna yang sangat dalam seperti Zack Snyder sedang membangunkan kita dalam mimpi kita dan kembali menerima sebuah kenyataan. Alur cerita Justice League bukan hanya menyatukan kekuatan untuk melawan musuh yang kuat, tetapi menjadi kuat untuk melawan emosi di dalam diri kita. Hal tersebut mengapa film Justice League menjadi sebuah karya seni yang sangat bagus. Lalu apakah film Avengers buruk ? Tentu tidak, Avengers memiliki pasarnya sendiri dan Marvel mengetahui hal tersebut. Itulah kenapa Marvel memilih tetap pada jalurnya karena bagaimana pun, kita harus mengakui bahwa Avengers memiliki formula tersendiri dalam membuat sebuah alur cerita yang gampang ditonton dan masuk keseluruh kalangan.
 
Kesimpulan
Tidak ada yang salah dengan film Avengers dan Justice League. Tentu itu pilihan kita, bila anda ingin film yang lebih sarat akan makna dalam dan memiliki filosofi Justice League lebih unggul. Sedangkan jika anda suka akan hiburan atau sebuah media untuk mereflesikan diri, Avengers memiliki hal tersebut.

Ikuti tulisan menarik Muhamad Willys Stanza lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler