Pelestarian Lingkungan Alam, Program Kuliah Kerja Nyata Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia

Selasa, 12 Juli 2022 06:36 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Alhamdulillah, Puji Tuhan, Atur pamuji maring Gusti.

Photo mahasiswa/mahasiswi UNUSIA kelompok KKN 07 bersama beberapa tokoh masyarakat Desa Cidokom, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, di Mushalla Al-Hidayah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sabtu, 02 Juli 2022, Peresmian dan Pembukaan KKN di Desa Cidokom, Bogor, oleh mahasiswa/i Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA) berjalan dengan lancar.

Acara peresmian ditandai dengan pengguntingan pita oleh Bapak Munajat selaku tokoh masyarakat di Desa Cidokom simbol diterimanya secara terbuka program KKN oleh warga setempat.

Ada peristiwa unik yaitu acara ini dilangsungkan pada Sabtu malam, sebelum acara hujan deras, namun ketika acara akan dilangsungkan hujan mendadak berhenti, seakan menunggu para warga berdatangan untuk menghadiri acara pembukaan KKN kami di sebuah Mushalla. Begitu para warga telah hadir berkumpul di dalam Mushalla. Hujan turun kembali. Dan, ketika acara telah selesai, kami bersama para pemuda desa dan warga setempat hendak pulang, hujan pun berhenti kembali.

Penyerahan sebuah bingkisan oleh Tibby Al-Burhan mahasiswa UNUSIA kepada Bapak Munajat selaku tokoh masyarakat di Desa Cidokom.

Pertanda bahwa, kami tidak hanya mendapat izin dari warga setempat untuk melaksanakan KKN. Tetapi kami juga seolah mendapat restu dari alam.

 

Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA) meluncurkan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Bogor, Jawa Barat dengan tema Membangun Desa. KKN ini terdiri dari banyak kelompok, mahasiswa/i dari UNUSIA yang terdiri dari berbagai macam kejuruan, dan ditempatkan di setiap Desa pedalaman di seluruh wilayah Bogor. 

 

Adapun dalam artikel ini sedikit mengisahkan tentang pengalaman kelompok KKN 07 yang ditempatkan di Desa Cidokom, Kecamatan Rumpin, Bogor. 

 

Rencananya program KKN pada kelompok ini akan menjaga pelestarian lingkungan dengan memulai pembuatan bak sampah dari bambu yang nantinya akan kami letakkan di jalan-jalan sepanjang Desa Cidokom, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor. 

Aliyudin Ismail bersama Fadli Zamzami mahasiswa UNUSIA membuat kreativitas bak sampah dari bambu.

Melihat di Desa ini sangat sedikit lokasi pembuangan tempat sampah khususnya bak sampah

 

Penulis : Hudhurul Qolby Panphila mahasiswa jurusan Sejarah Peradaban Islam —Fakultas Islam Nusantara (FIN), Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA) Jakarta 

Bagikan Artikel Ini
img-content
Hudhurul Qolby Panphila

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

Baca Juga











Artikel Terpopuler