A j a l

Minggu, 24 Juli 2022 06:44 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Ajal

 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

laki-laki berwajah awan

sebentar merah sebentar biru

dalam cermin batu

bukan bumi lengah

tapi kaki yang goyah

 

bibir pada malam megeriput

mata pada cahaya muram

detak jantung membisu

waktu berlari di sudut

semua tenang dalam muram

orang-orang kampung berebut arah

entah apa yang hendak mereka jumput

sebab rumput telah pergi malam tadi

: ia mati

Papua, 2014

 

Foto: Pexels dari Pixabay 

Bagikan Artikel Ini
img-content
Mukhotib MD

Pekerja sosial, jurnalis, fasilitator pendidikan kritis

0 Pengikut

Baca Juga











Artikel Terpopuler