x

Puisi Aku Karya Chairil Anwar

Iklan

Adenar Dirham

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 31 Juli 2022

Selasa, 2 Agustus 2022 07:42 WIB

Di Jantung Bivak, Kutemui Binatang Jalang

Sebuah puisi karya Adenar Dirham dalam memeriahkan Sayembara Puisi Teroka-Indonesiana.id 2022

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Chairil Anwar, bagaimana kabarmu hari ini?
kuingat wajahmu berbinar matahari
dalam serumpun diksi 
anak-anakmu kini jadi puisi

Aku hanyalah anak lelaki
yang tumbuh dalam lisong
biar bagaimanapun, aku tetaplah aku
tak ingin menjadi yang lain

Sebagaimana engkau, duhai pujangga
yang setia menebar bernas kata-kata
dalam sehimpun sajak "Si Binatang Jalang"
tersiar benar surat kabar

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di "Kota Ketua" kau dilahirkan
pada seratus tahun silam
di sebuah beranda tua Toeloes-Saleha
tempat kau memulai cerita sederhana

Aku hanya ingat leluhurmu
tak lain hulubalang Rengat
telah dipeluk Tuhan
dalam sebuah peperangan

Chairil, aku hanya ingin
menggenggam setiap jengkal jejakmu
meski tubuhmu telah berkalang tanah
tapi jiwa mudamu yang berapi-api itu
tak lain pernah berujar padaku,
"jadilah pujangga agar setia dikenang masa!"

Aku tak mengerti tentang aksara juga kata
tapi kau lebih dulu mengenal mereka,
Inggris kau kaji, 
Belanda kau pelajari, 
juga Jerman kau kuasai.

Chairil, betapa benar sajak-sajakmu
telah menembus tulang belulangku
hingga aku menjadi batu. 

Dunia memandangmu begitu agung
dalam sajak pamungkasmu tak asing
sebab hidup-matimu telah abadi
damai dalam puisi. 

Chairil, izinkan aku 
memetik bunga kamboja yang tumbuh
di dadamu untuk mengenang 
tujuh puluh tiga tahun silam
di jantung Karet Bivak.

(Yogyakarta, 2022)

 

Ikuti tulisan menarik Adenar Dirham lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler