x

#LombaPuisiTerokaIndonesiana

Iklan

Arip Muhtiar

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 2 Agustus 2022

Rabu, 3 Agustus 2022 06:29 WIB

Perjuangan untuk Hidup

puisi

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Teruntuk harapan yang telah mengajar sekaligus menghajarku

Teruntuk janji yang mengikat pada kemungkinan

Teruntuk kasta yang menjatuhkanku di jurang paling lembab dan gelap

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Teruntuk sahabatku yang bernama overthingking dan skizofrenia

Teruntuk cintaku yang bisa-bisanya abai

Teruntuk indomie yang sudah tiga ribu lima ratus

Teruntuk lowongan pekerjaan yang licin kecuali ada pelicin

Ya, meskipun ada cuma jadi sapi perah yang hanya bisa pasrah

Teruntuk sepuluh kali untuk yang masih banyak lagi

Bung Chairil yang abadi, aku ingin bertanya, singkat saja

Bagaimana caranya berdiri dengan kaki sendiri, sekarang ini?

Apakah caranya masih sama 'menjadi binatang jalang'

Ikuti tulisan menarik Arip Muhtiar lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler