Han dan Ara,
__Pengaruh,
Aku di guyur 100 tahun Chairil Anwar
Di setubuhi Saman yang lentik di jari Ayu Utami
Aku mulai hidup
Setelah bayangan mu kembali
Yang tak pernah alpa menjadi puisi
.......
Di malam yang ranum
Tubuhmu yang memikul payah
Menghampiri markas imajinasi ku
Kau minta di peluk
Dan aku menjeda waktu
Sebelum satu novel kita habiskan
Kau dan aku tenggelam
Bersama nafas dan kebahagiaan
Menuju altar
Yang tidak ada nilai nilai yang meneror
Atau definisi bentuk dosa,
Dunia dan segala isinya
Adalah dahaga yang butuh bahagia.
"Aku sedia mendengarkan''
Perlahan ku belai rambut yang tumbuh di kepalamu,
Kepala yang isinya selalu ku nantikan,
Dia terdiam sejenak,
Dan aku memperhatikan,
Tak ada nilai nilai yang meneror
Tak ada definisi dosa
Kita berdua bahagian
Barangkali malam ini saja,!
mertamerdeka, 2022
#LombaPuisiTerokaIndonesiana
Ikuti tulisan menarik Merta Merdeka lainnya di sini.