Aku bentangkan Api dari dasar bumi
Tak kulihat sang bijak Rumi
Yang berdiri pada bukit abadi
Air mata hanya isyarat mengenang di pucuk daun hati
Sudah sewindu luka menganga
Luka dari para pencari tahta
Ah, kenapa lupa ku sematkan darah sebagai tanda
Ikuti tulisan menarik Prakoso Rudi lainnya di sini.